INIBERITA.id, BANJARMASIN- Untuk mematangkan kesiapan pelantikan wakil rakyat , sebanyak 55 anggota dewan terpilih, pada 9 September 2024 nanti, pihak Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel menggelar rapat koordinasi, dengan pihak keamanan dan instansi terkait.
Pada rapat persiapan kali ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH, didampingi Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel Muhammad Jaini SE MAP bersama pihak-pihak terkait. Selasa (3/9/2024).
Ketua DPRD Provinsi Kalsel, kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi mengungkapkan, dirinya sangat syukur pihak sekretariat dewan kembali, melaksanakan rapat koordinasi ini, dalam rangka pematangan persiapan pelantikan 55 anggota DPRD Provinsi Kalsel terpilih hasil Pemilu 2024.
“Alhamdullilah, kami kembali melaksanakan rapat persiapan menjelang pelantikan anggota dewan tanggal 9 September 2024,”ungkapnya.
Menurut politisi senior Golkar terpilih ini, dirinya sangat bersyukur pelantikan nanti, pihaknya turut dilantik, dalam rapat koordinasi itu, beberapa pihak terkait banya memaparkan, antara lain dari sekretariat dewan, perwakilan Polda Kalsel, perwakilan Korem Antasari dan perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, bahwa mereka menyatakan mendukung kelancaran acara pelantikan nanti.
Ditambahkan Supian HK, terkait pengamanan dari pihak Polda Kalsel akan dibantu TNI, tidak hanya melakukan pengamanan saat pelantikan, namun pengamanan terhadap obyek-obyek vital, khususulnya gedung dewan serta yang berada di sekitar lokasi kegiatan, diantaranya adalah rumah jabatan Danrem dan beberapa kantor bank dan hotel disekitarnya.
Hal yang patut diperhatikan, saat pelantikan itu jangan sampai terjadi pemadaman listrik, oleh sebab itulah pihaknya minta pihak PLN, ada kepedulian dalam rencana kegiatan pelantikan anggota dewan ini.
Namun, dirinya sedikit kecewa, khusus pihak PLN agak terlambat hadir, dalam rapat koordinasi ini, padahal pihak sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, secara resmi undangnya.
“Kita minta kepada pihak PLN ada kepedulian, karena ada kesibukan undangan kami tidak prioritaskan,”tambahnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polda Kalsel AKBP Asep Sayidi Wijaya mengungkapkan, untuk radius pengamanan saat acara pelantikan anggota dewan itu tentu kita melihat karakteristik lokasi kegiatan acaranya kemudian melihat kondisi jalan yang bisa kita tutup dan bangunan yang bisa kita amankan.
“Mungkin sekitar radius 50 meter hingga 100 meter untuk pengamanan pelantikan anggota dewan,”ungkapnya.
Saat pengamanan pelantikan ujanya, ada rencana penutupan jalan, antara lain jalan di depan gedung dewan, yakni Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, hal ini untuk antisipasi bila ada aksi demo, tentunya harus menyiapkan pasukan pengaman, agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Intinya kepolisian siap melakukan pengamanan bersama TNI,”ujarnya.
Senada, Kasi Intel Korem 101 Antasari Kolonel TNI Gatot Misbah menambahkan, pihak Korem Antasasi sesuai dengan perjanjian kerja sama, antara Polda Kalsel dengan Kodam VI Mulawarman, menyiapkan pasukan yang standby di Korem, bila dibutuhkan oleh Polda Kalsel,
Selain kesiapan perbantuan pengamanan, pihaknya juga membantu pihak kepolisian menghimpun informasi, dari mana saja pihak yang akan melaksanakan demo saat pelantikan anggota dewan.
“Korem 101 Antasari siap melaksanakan perbantuan dan mengamankan pelantikan anggota dewan,”tambahnya.(sop/iniberita).