INIBERITA.id, BANJARMASIN- Infrastruktur jalan titian milik warga Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur selama dua tahun mengalami rusak parah.
Ironisnya, akses jalan utama bagi warga bandaran sungai Martapura tersebut, Pemerintah Kota(Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum Penatan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, hingga sekarang ini belum diperbaik.
Selain rusak parah, kondisi jalan titin sudah curam, licin dan berlumut bahkan nyaris ambruk ke sungai, sehingga warga setempat ketika melintas dijalan tersebut akan berhati-hati dan dijuluki warga setempat “Titin Rolles Coanter”.
Namun yang terjadi hanya perbaikan sebagian, yakni sepanjang 7 meter di wilayah RT 03, bagian yang saat itu dianggap paling parah. Perbaikan itu dilakukan setelah kunjungan Wakil Wali Kota saat itu, Arifin Noor, bersama Kepala UPT Jalan dan Jembatan PUPR Kartika Estaurina.
Kini, keluhan warga justru kembali datang dari RT 02, di mana jalan titian semakin ambles dan menjorok ke badan sungai.
“Sudah dua tahun begini, makin parah. Banyak yang jatuh, terpeleset karena licin dan berlumut. Tapi tetap saja, belum diperbaiki,” ujar Ketua RT 02 Miftahul Arifin, pada wartawan. Selasa (20/5/2025).
Miftah menegaskan, saat banjir rob datang, jalan titian sepenuhnya tergenang, air pasang tak hanya merendam kayu-kayu rapuh itu, tapi juga mengikis struktur bawahnya.
Menurutnya risikonya besar, apalagi untuk anak-anak dan lansia, padahal jalan ini merupakan utama warga bukan jalan alternatif, lokasi ini sudah sering ditinjau, namun tak pernah ditindaklanjuti.
“Pemko Banjarmasin hanya tinggal janji saja, kami berharap pemerintahan HM Yamin HR dan Hj Ananda dapat memperbaiki jalana titin kami,”tegasnya.
Muhammad Gardiansyah menambahkan , kondisi jalan titian makin miring tiap bulan dan kini jadi medan cukup berbahaya, bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.
Apalagi, anak-anak sekolah pun susah lewati, kondisi jalan sSudah dua kali lebaran tetap begini dan Pemko Banjarmasin datang namun hanya foto-foto lalu hilang, warga hanya berharap, janji lama yang belum lunas ini, segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata, sebelum titian maut ini benar-benar memakan korban.
“Saat ini bukan lagi soal kenyamanan tetapi keselamatan warga lebih besar Jangan sampai ada korban, Pemko Banjarmasin memperbaikinya,”ungkapnya.(silvi/iniberita).