Banjarmasin Kembali Diberlakukan Belajar Tatap Muka Terbatas

oleh -320 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Melalui rapat bersama natara Disdik Banjarmasin, BPBD, Seluruh pengawas sekolah, kepsek, Komite Sekolah dengan hasil voting suara orang tua siswa, yaitu pembelajaran kembali dilakukan secara tatap muka.

Kebijakan ini diambil untuk meninjau, dari hasil evaluasi selama empat hari, dari tanggal 4 – 7 oktober, bahwa kabut asap sudah mulai menipis, kasus ISPA menurun serta indeksi dari kualitas udara yang mulai membaik.

“Mulai senin seluruh sekolah kembali beraktivitas belajar dengan sistem tatap muka langsung,”ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, menggelar Rapat Terbatas Penanggulangan Bencana Kabut Asap, di Aula SMP Negeri 10, Banjarmasin, Jumat (6/10/23).

Ketentuan ini ujarnya, akan diberlakukan pada PAUD hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Banjarmasin.

“Hasil ini sudah final ditetapkan dan keluar kebijakan Walikota Banjarmasin, maka proses belajar mengajar dilakukan secara terbatas, “ujarnya.

Dijelaskan Machli Riyadi, bahwa pembelajaran di sekolah, hanya dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA sampai dengan 12.00 Wita, selanjutnya aturan ketat untuk tetap menjaga kesehatan, maka selama proses belajar mengajar semua guru dan murid, diwajibkan menggunakan masker.

Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini mengungkapkan, pembelajaran tatap muka ini sendiri, bersifat terbatas dan terus mengevaluasi serta melihat situasi perkembangan serangan kabut asap dampak Kahutla yang masih terjadi, di Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru.

“Jika terjadi kondisi yang buruk akan kita evaluasi kembali. Namun yang pasti langkah strategis ini ditempuh dengan berbagai pertimbangan, “ungkapnya.(silvi/iniberita).