Barito Putra Bersholawat, Dihadiri Ribuan Jemaah Kalselteng

oleh -308 Dilihat
Teks foto. Barito Putra Bersholawat hadiri ribuan jemaah.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Pelaksanaan Barito Putra bersholawat yang berlokasi di halaman Masjid Sabilal Muhtadin, dihadiri ribuan jemaah Kalsel, Kalteng. Jumat (26/1/2024) malam.

Yakni, jemaah Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Barito Kuala serta jemaah Kapuas yang merupakan provinsi tetangga tersebut dan Barito Putra bersholawat ini didominasi Syehermania.

Barito Putera Bersholawat juga dihadiri, Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Rifqy Alaydrus, Habib Ali Zainal Abidin, KH Rasyid Ridha, KH Ahmad Sanusi (Guru Jaro).

Bahkan, para habaib dan alim ulama lainnya serta jajaran komisaris dan direksi Hasnur Group dan penggawa Laskar Antasari bersama tim pelatih.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan serta Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Supian HK, ikut berhadir juga dalam Barito Putra bersholawat.

Sejak sore hari jemaah datang, larut dalam syair sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan bersama, dipimpin Habib Syech Abdul Qadir Assegaf yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Barito Putera.

Dalam nuansa religius ini juga dirangkai, dengan Launching Buku Autobiografi Pendiri PS Barito Putera, H Abdussamad Sulaiman HB bin H Basirun dan Hj Nurhayati binti H Anang Dullah.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan bersholawat ini diajarkan oleh orangtuanya bersama Habib Syech dan diteruskan oleh anak-anak dan cucu-cucunya dan seluruh keturunannya, dengan harapan akan mendapatkan cinta kasih dan syafaat baginda Rasulullah SAW.

Selanjutnya, buku yang dilaunching ini, menceritakan tentang almarhum ayahnda dan ibundanya tercinta, H Abdussamad Sulaiman bin H Basirun dan almarhumah Hj Nurhayati binti Haji Anang Dullah dari sisi Barito Putera.

“Buku ini berjumlah 214 halaman, merupakan tanggal berdirinya Barito Putera, yaitu tanggal 21 April. Ini juga bertepatan dengan tanggal lahir abah pada 21 April 1948,” ungkap Hasnur.

Hasnur menjelaskan, buku tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus, terutama bagaimana sejarah berdirinya Barito Putera, dimana klub sepak bola ini didirikan di sebuah rumah sakit di Jakarta, ketika sang ayah sedang sakit dan menghadapi operasi besar.

“Saat sedang sakit, beliau malah memikirkan masyarakat banua melalui olahraga sepak bola. Itulah sebabnya, beliau selalu menasehati kami agar Barito Putera dan Hasnur Group selalu dijaga demi kebanggaan banua dengan semangat Wasaka, Waja Sampai Kaputing,”jelasnya.

Kemudian, Hasnur memohon doanya, agar Barito Putera yang saat ini berada di posisi ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023-2024, dapat memperbaiki posisi di sisa musim kompetisi.

“Mudah-mudahan dengan bimbingan para habaib, khususnya Abah Habib Syech, para alim ulama serta masyarakat banua Barito Putera bisa menjadi peringkat satu,”ujarnya berhrap.(ridho/iniberita).