INIBERITA.id, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), minta seluruh anggota Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) untuk turut aktif, dalam mengedukasi pentingnya mengedepankan, semangat persaudaraan, persatuan dan Kesatuan dalam berdemokrasi di tahun politik.
Karena, momentum tahun politik sangat rentan menghasilkan adanya kondisi polarisasi sosial dan politik identitas yang menggunakan isu SARA berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan dan kebencian, efek dari dua kondisi tersebut harus diredam dan dihilangkan, agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat,
dalam mencegah perpecahan di masyarakat di tahun politik ini.
Ketua FKPT Kalimantan Selatan H Aliansyah Mahadi yang didampingi Sekretaris Masrani Noor mengungkapkan, harapan Kepala BNPT RI Komjen Pol DR Boy Rafli Amar MH tersebut disampaikan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT ke X di Jakarta pada Senin malam.
Selanjutnya, Didit nama panggilan Ketua FKPT Kalsel ini mengatakan, dengan 7 bidang (Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Media Massa, Hukum dan Humas, Pemuda, Pendidikan, Perempuan dan Anak, Pengkajian dan Penelitian) yang diampu FKPT di 34 provinsi.
BNPT RI berharap FKPT dapat menginisasi kerjasama secara multi pihak (Pentahelix) dalam rangka menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tahun politik.
Lebih jauh dijelaskan Kepala BNPT meminta FKPT bisa bekerjasama dan menginisiasi dialog-dialog, dengan mitra di daerah untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan.
“Bagaimana caranya masyarakat kita dapat merayakan pesta demokrasi tapi tidak dengan kebencian dan kekerasan,”jarnya.
Perlua dikatahui, saat ini FKPT di Indonesia memiliki 34 perwakilan, dengan sekitar 306 pengurus dimana baru terbentuk FKPT di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Sebelumnya, di tahun 2022 telah terbentuk FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat, selanjutnya kegiatan ini, FKPT Kalsel dihadiri oleh Ketua Aliansyah Mahadi, sekretaris Masrani Noor, bendahara Dayah, Bidang Penelitian Muhammad Fauzi, Bidang Agama Mukhdiansyah, Bidang Pemuda Hafiz Ridha, Bidang Media Zainal Helmie serta satgas M Hadi serta M Rahman. (ril/iniberita)