INIBERITA.id, BANJARMASIN- Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025, DPRD Kota Banjarmasin mengusulkan sebanyak 732 pokok pikiran (Pokir) nya.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali mengatakan, usulan Pokir tersebut tentunya tak jauh dari program pembangunan Banjarmasin yang berkelanjutan atau sustai¬nability sekaligus juga visi misi pembangunan Banjarmasin.
“Dalam pokok pikiran DPRD Kota Banjarmasin mengusulkan sebanyak 732 dengan pembangunan berkelanjutan di Musrenbang tersebut,”kata Matnor Ali, usai menghadiri Musrenbang RKPD Banjarmasin 2025, Rabu (13/3/2024) .
Usulan tersebut, dominan masalah perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan titian atau bangunan untuk dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 533 pokir.
Lalu untuk Dinas lingkungan Hidup sebanyak 65 pokir, Dinas Pendidikan 22 Pokir, Dinas Perhubungan 59 Pokir, Dinas Sosial sebanyak 15 Pokir dan Dinas Kesehatan sebanyak 14 Pokir, serta sejumlah Pokir lain di dinas UMKM dan lain-lain.
“Memang dalam setiap aspirasi yang dikeluhkan perbaikan jalan dan titian sehingga itu tetap tertinggi,” ucapnya.
Dan nantinya pemko bersama DPRD Banjarmasin akan kembali menyusun Raperda tentang kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas platform anggaran sementara (PPAS) APBD 2025.
Ia mengharapkan, program yang disusun disepakati bersama sebagai program berkelanjutan meski jabatan pimpinan eksekutif dan legislatif akan berakhir pada 2024 ini.
“Kepemimpinan daerah selanjutnya akan meneruskan program pembangunan yang sudah berjalan selama ini tidak kemudian berubah arah hingga tidak sampai kepada hakikat tujuan bersama yang sudah disepakati,” katanya.
Menurutnya, adapun perjuangan legislatif yang diajukan pada RKPD 2025 ini, sudah melalui berbagai kajian dan menampung aspirasi masyarakat, baik secara langsung maupun saat reses, ataupun yang disampaikan ke rumah banjar melalui Sekretariat DPRD Banjarmasin.
Diakui Matnor, Pokir dewan dalam mewujudkan aspirasi masyarakat untuk pembangunan ini, juga menyesuaikan dengan visi dan misi pimpinan daerah dalam rancangan pembangunan kota ini hingga 2025.
“Di tahun sebelumnya Pokir DPRD juga lumayan banyak dan terealisasi sekitar 99 persen,” katanya. (benk/iniberita).