Dampak Padatnya Jadwal Kunker, Anggota Dewan Sorong ke DPRD Banjarmasin Tanpa Dialog

oleh -3275 Dilihat
Teks foto. Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno,saat menemui rombongan dari DPRD Kota Sorong (Papua).

INIBERITA.id,BANJARMASIN– Karena padatnya jadwal kunjungan kerja (kunker), para anggota dewan masing-masing daerah, sehingga kunker DPRD Kota Sorong (Papua), dari komisi A ke DPRD Kota Banjarmasin, terpaksa pertemuannya hanya di ruangan loby tanpa dialog. Kamis (9/3/23) pagi.

Padahal, para anggota legislatif, dari Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya tersebut, jauh-jauh datang dari Bumi Cendrawasih, ingin mengadopsinya ilmu dari kota seribui sungai.

Menurut Ketua Komisi A DPRD Kota Sorong Adam Klow, kedatangan pihaknya ke Banjarmasin untuk melihat dan belajar, terutama mengenai pengelolaan dan manajemen DPRD Kota Banjarmasin, khususnya terkait kesekretariatan serta pelaksanaan pembangunan dalam penataan kota.

“Kita ingin belajari bagaimana dewan di Banjarmasin, dalam mengelola kesekretariatan serta mengawasi pembangunan di kotanya,” ujarnya.

Adam Klow menjelaskan, tujuan dari studi banding anggota dewan itu, sebenarnya ada poin-poin apa yang dinilai bagus dan dapat diterapkan ke daerahnya dan semua anggota dewan dalam melakukan kunker tersebut.

“Karena tujuan kita memang untuk mempelajari sistem pengelolaan dewan dan pemerintahan di daerah lain sebagai gambaran sekaligus pembanding untuk jadi acuan memajukan daerah kita,”jelasnya.

Dikatakannya, karena para anggota DPRD Kota Banarmasin juga melakukan kunker, sama seperti pihaknya, maka agenda dialog dan bertukar informasi, maka pertemuan itu gagal dan hanya bertemu sampai di ruang tunggu lobi gedung DPRD Kota Banjarmasin.

Walaupun demikian, pihaknya sempat bertemu, dengan salah satu Wakil Ketua DPRD Banjarmasin yakni Tugiatno dari PDI Perjuangan dan langsung mengajak, keruangan Sekretariat dewan Banjarmasin.

“Kita disambut Sekretariat Dewan dan dijelaskan beberapa hal dalam tujuan studi banding kami. Paling tidak itu yang yang bisa kita bawa pulang dari Banjarmasin,” kata mantan Ketua DPRD Kota Sorong, dari Partai Golkar tersebut.

Semenmtara itu, Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Iwan Fitrianto mengatakan, gagalnya pertemuan dari studi banding Komisi A DPRD Sorong itu.

Disebabkan selisih jadwal, dengan agenda para anggota DPRD Kota Banjarmasin, dimana semua anggota serta unsur pimpinan DPRD Kota Banjarmasin, juga sedang melakukan tugas luar, di saat rombongan anggota legislatif dari Ibu Kota Provinsi Barat Daya itu, datang ke kantor Sekretariat Dewan Banjarmasin.

“Anggota dewan dari Kota Sorong datang pukul 13.00 Wita, anggota dewan kita sebelumnya sudah berangkat menjalani kunker ke daerah lain,”katanya.(benk/iniberita)