INIBERITA.id, BANJARMASIN- Sosialisasi penyesusaian tarif air minum yang digelar Tim sosialisasi PT Air Minum Bandarmasih, di Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara, mendapat kritikan tajam para ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.
Kritikan tajam dan keluhan para ketua RT tersebut, dikarenakan pelayanan PT Air Minum Bandarmasih, dinilai belum maksimal akibat sering macet dan mati, dalam pendistribusian air minumnya.
Ditambah, adanya penyesuaian tarif air minum, akan diperlakukan tagihannya di bulan Agustus, hal ini menjadi beban berat bagi masyarakat, sebab kenaikan tarif ini, bukan terhadap rekening air minum saja, namun BBM dan Gas elpiji juga naik.
“Saya rasa kebijakan untuk menaikan tarif air minum, sangat menyakitkan masyarakat, padahal perekonomian warga belum pulih, akibat dampak pandemic Covid-19 selama dua tersebut,”ungkap salah satu Ketua 27 Saifuddin Noor.
Ditegaskan Saifuddin Noor, terkait kenaikan tarif air minum, sudah mendapat dukungan masyarakat di dua kecamatan, secara pribadi dirinya belum percaya, karena tim sosialisasi PT Air Minum Bandarmasih, tidak didukung dengan data, sebagaimana yang diminta untuk menujukan data dukungan itu.
Kenapa sekelompok masyarakat akan melakukan gugatan class action, atas kenaikan tarif air minum tersebut, artinya ada dugaan tim sosialisasi PT Air Minum melakukan manipulasi data, dengan menggelar sosialisasi, seperti di Kelurahan Sungai Andai, tim mengklaim sudah mendapat dukungan dari masyarakat,
“Seperti tim sosialisasi penyesuaian tarif air minum melaksanakan di Kelurahan Sungai Andai, sebagian besar ketua RT menolak kenaikan tersebut,”tegasnya.
Senior Manager Keuangan dan Pelayanan PT. Air Minum Bandarmasih Syahrani SE mengatakan, dalam sosialisasi ini pihaknya mendapatkan saran dan kritik dari warga yang hadir terkait penyesuaian tarif ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan menerima semua masukan itu, dan akan segera kita tindak lanjuti di lapangan,” ujar Syahrani, kepada awak media.
Sementara itu, Lurah Sungai Andai, Ahmad Dedi Fernandi mengucapkan, untuk sosialisasi hari ini berjalan dengan lancar, dan untuk permasalahan kemacetan pendistribusian air bersih di Sungai Andai pun sudah ada solusinya dari pihak PAM Bandarmasih.
“Semoga rencana pemasangan pipa baru dari boster Banua Anyar itu, bisa rampung pada bulan Desember 2022 mendatang,” harap lurah.
Disamping itu, Ketua Dewan Kelurahan Sungai Andai, Suriansyah berharap, agar segala komitmen PAM Bandarmasih bisa benar-benar ditepati.
“Jadi tahun depan sudah tidak ada lagi kemacetan yang terjadi seperti yang terjadi saat ini,”ujarnya (benk/iniberita)
