INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin akan teliti melakukan pembahasan, terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan Walikota Ibnu Sina melalui sidang paripurna, pada Senin (31/7/23).
Sebelumnya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, royeksi pendapatan Ddaerah sebelum maupun sesudah perubahan, tidak mengalami penurunan ataupun peningkatan alias tetap, dimana pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp2.324.211.638.750.
Sehingga, terjadi penurunan mencapai Rp38 miliar lebih atau turun 1,57 persen, di sektor belanja daerah menjadi Rp2.474.275.825.983
Dari sebelum perubahan yang sebesar Rp2.513.152.688.138 dan penurunan ini dipengaruhi oleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya menjelaskan, dalam waktu dekat, melalui Badan Anggaran (Banggar), pihaknya akan membahas KUA PPAS Perubahan ini.
“Kita secepatnya bahas bersama pemerintah kota, terutama Tim TAPD Pemko Banjarmasin, sehingga kegiatan yang tertunda bisa secepatnya dapat dilaksanakan,” jelasnya.
Harry menegaskan, pembahasan KUA memberikan gambaran tentang kebijakan pendapatan daerah, pembahasan kebijakan ini merupakan manifestasil, dari sinkronisasi kebijakan antara pemerintah daerah dan strategi pencapaiannya.
Sedangkan dalam hal pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), mencerminkan prioritas pembangunan daerah yang dikaitkan, dengan sasaran yang ingin dicapai. Oleh karena ini, pihaknya sangat berhati-hati dalam melaksanakan pembahasannya.
“Hal ini kita akan cermat dan teliti membahasnya, dengan pembahasan yang intensif, kita berharap cepat selesai dan KUA PPAS APBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 bisa segera kita setujui, ini berdampa pelaksanaan pembangunan daerah,”tegas.(benk/iniberita).
