INIBERITA.id, BANJARMASIN – DPRD Kota Banjarmasin minta pemerintah kota melalui Dinas PUPRD setempat, fokus tangani sungai dan drainase yang hingga sekarang belum terselesaikan, bahkan hujan turun menjadi banjir di kota Baiman ini.
Sebab, Banjarmasin sebagai kota sungai dan merupakan gantung dari kota ini, seharusnya permasalahan sungai dan drainase sudah terselesaikan, dengan bagus dan berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir.
“Karena sungai tak tertangani dengan baik, ditambah jaringan drainase tersumbat dan tak terurus. Sehingga ketika air pasang dan hujan turun, air jadi meluap ke jalan,” ungkap Wakil ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin Afrizaldi, kepada media. Selasa (19/7/22).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarmasin ini menegaskan, akibat buruknya sistem drainase dan banyaknya kondisi sungai yang dangkal, seharusnya dinas yang bersangkutan, lebih fokus melakukan pembenahan dengan melaksanakan pembangunan,
Terutama dalam penangnan sistem drainase dan sungai itu, benar-benar memberikan manfaat masyarakat, sehingga air hujan tidak terjadi genangan dan kemacetan ruas jalan kota ini.
“Kondisi jalan sekarang mengalahkan drainase, sehingga saat air naik maupun hujan turun, air yang berada di jalan malah sulit turun, apakah ini disebut berfungsi,”tegasnya.
Lebih jauh dikatakannya, Komisi III melalui Banggar DPRD Banjarmasin, akan mengusulkan ada pembangunan berimbang, antara jalan dan drainase, saat ini melaksanakan membahas KUA/PPAS atau anggaran lainnya.
“Misal pembangunan jalan diusulkan 10 km, maka drainase juga 10 km atau sebaliknya,”katanya.
Namun ujar Rizal sapaan akrabnya, drainase yang sudah dibangun, harus dirawat, dijaga dan jangan sampai disalahfungsikan, harus ada pengawasan ketat, dari pihak melalui bidang pengawasan bangunan (wasbang) Pemko Banjarmasin.
Tersumbat dan tak berfungsi kondisi drainase saat ini, akibat kurangnya pengawasan dan pemantauan dari bidangnya, bahkan kondisi drainase hancur dan rusak biarkan.
Disinggung soal halaman dewan Banjarmasin kerap tergenang air, saat hujan atau air sungai pasang. Rizal mengungkapkan, pihaknya rencanakan tahun ini diperbaiki bersamaan, dengan pembangunan gedung dewan Banjarmasin dan dirinya berharap pembangunan drainase terkoneksi.
“Mudahan drainase segera terkoneksi. Jadi tidak ada lagi penumpukan air di halaman dewan,” ujarnya. (benk/iniberita)