Dewan Minta RS Sultan Suriansyah Tingkat Kepercayaan Masyarakat

oleh -1801 Dilihat
Teks foto. Ketua komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah.

INIBERITA.id, BANJARMASIN-DPRD Kota Banjarmasin melalui jajaran Komisi II terus mendorong dalam peningkatan pelayanan Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah, lebih-lebih tingkat kepercayaan masyarakat untuk berobat.

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri, dalam menghadapi persaingan usaha disektor kesehatan, dimana kini semakin berkembang di Banjarmasin, oleh sebab itulah pelayanan itu, tidak hanya primer saja, namun pelayanan sekunder perlu diperhatikan.

“Untuk itu manajemen RS Sultan Suriansyah harus meningkatkan pelayanan, yaitu bukan saja pelayanan primer, namun juga pelayanan sekundernya,”ungkap Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah, Kamis (4/4/2024).

Politisi PKS ini menegaskan, selain meningkatkan ruang pelayanan, baik UGD, peralatan medis serta ruang rawat inap, pihaknya juga minta tersedianya area parkir yang memadai, harus menjadi perhatian, khususnya bagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

“Karena area parkir di sana (RS Sultan Suriansyah) belum memadai, sedangkan tingkat kepercayaan masyarakat tinggi untuk berobat di sana, hal ini tentunya kondisi area perlu menjadi perhatian juga,”tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Suriansyah Muhammad Syaukani menjelaskan, memang lahan perparkiran di RS Sultan Suriansyah kian sempit, seiring dengan semakin meningkatnya kunjungan pasien untuk berobat.

Sehingga, pihak manajemen rumah sakit ingin memperluas area parker itu dan rencana itu, sudah digagas beberapa tahun lalu, namun kini belum bisa direalisasikan. Namun untuk antisipasi yang dilakukan manajemen, pihaknya memanfaatkan jalan di sepanjangan tepian siring di belakang rumah sakit.

“Hal itu solusi sementara, rencananya yang kita akan memanfaatkan lahan di sepanjang siring, karena areanya luas dan panjang,”jelasnya.

Walaupun demikian katanya, rencana itu tidak bisa sembarang, sebelum pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin yang memiliki kewenangan, khususnya mengenai pengelolaan dan retribusi parker tersebut.

Memang sebelumnya sudah berencana memperluas area parkir di bagian depan, tapu terkait pembebasan lahan belum bisa terealisasi, sekarang Pemko Banjarmasin sedang melakukan refocusing, sehingga harus ditunda.

Tetapi pihaknya berharap rencana itu, bisa direalisasikan tahun berikutnya, penambahan area parkir sangat dibutuhkan, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan pasien setiap hari.

“Pembebasan lahan parkir di rumah sakit untuk sementara tidak menjadi prioritas,” katanya.(benk/iniberita).