INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin minta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, melakukan pengawasan terhadap distributor yang mempermaikan harga gas tabung 3 Kilogram.
Pasalnya, masalah harga gas tabung 3 kilogram, selalu naik tanpa sebab yang dilakukan dari distributor dan agen, banyak warga menjerit, ketika harga gas naik melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Noorlatifah anggota DPRD Kota Banjarmasin ini mengungkapkan, kondisi naikntya harga gas ini, sebenar menjadi perhatian serius, bagi Pemko Banjarmasin jangan sampai ada pembiaran.
Semestinya Pemko Banjarmasin melalui SKPD nya, cepat melakukan pengawasan, kalau perlu yang berpotensi melanggar, maka izin distributor atau agen cabut
“Jangan sampai hal ini berlarut-larut, karena bisa menambah beban masyarakt. Jadi, pengawasan di tingkat distributor harus dilakukan,”ungkapnya. Selasa(2/7/2024).
Menurut politisi Partai Golkar, pengawasan berupa inspeksi mendadak ke pasar dan distributor, seharusnya intens dilakukan hal itu untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan gas yang beredar di pasaran.
Disamping itu, dirinya berharap operasi pasar murah hendaknya terus dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin, sebagai upaya membantu masyarakat, saat lonjakan harga tidak terkendali.
“Kalau ada yang main-main, memang sengaja melakukan penimbunan untuk membuat harga melonjak, segera ditindak. Bahkan harus dihukum pidana, hingga menjadi contoh kepada yang lain,”ujarnya.(benk/iniberita).