INIBERITA.id,BANJARMASIN– Sebagai kota besar, ritel modern di Banjarmasin tumbuh pesat, dalam beberapa tahun terakhir, hal ini sangat berdampak, terhadap pasar tradisional, sehingga kondisi pasar rakyat menjadi engap-engapan.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah, perlu mendapat perhatian serius bagi Pemko Banjarmasin, apakah jumlahnya sudah ideal sehingga tidak mematikan pasar tradisional.
“Tidak perlu ditambah lagi, jika terlalu banyak bisa mematikan pasar tradisional,”ungkap Awan Subarkah, Kamis (10/3/23), di Banjarmasin.
Politisi PKS ini nengatakan, dirinya menilai perlu adanya aturan lebih kuat untuk mengatur keberadaan ritel modern di Banjarmasin, meskipun saat ini sudah ada regulasi terkait hal tersebut.
“Di satu sisi memang diperlukan masyarakat, di satu sisi bisa mematikan usaha kecil, harus ada aturan yang melindungi usaha kecil seperti warung, pasar tradisional dan lainnya,” katanya.
Awan Subarkah menegaskan, pihaknya minta Pemko Banjarmasin, segera membuat sebuah regulasi yang lebih detail, dalam rangka untuk mengatur keberadaan ritel modern di Banjarmasin.
“Agar tetap bisa mempertahankan eksistensi pasar tradisional dan warung-warung kecil milik masyarakat,”tegasnya.(benk/iniberita)