INIBERITA.id,BANJARMASIN– Kendati sempat diguyur hujan deras, ternyata tidak mengurangi niat ribuan jamaah yang datang berbagai wilayah di Kalsel, hanya untuk mengikuti Haul ke-3 KH Ahmad Zuhdiannor atau lebih akrab dipanggil abah Guru Zuhdi, dipusatkan di Kubah Guru Zuhdi belakang Mesjid Jami, Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasih Utara tersebut.
Hal ini dikarenakan, ribuan jamaah terpendam kerinduan, sehingga jamaah rela bertahan untuk ikut haul abah Guru Zuhdi tersebut, disamping itu hanya haul ke-3 ini yang terbuka untuk umum, selama dua tahun tidak dilaksanakan karena Covid-19.
Setelah hujan agak reda, para jamaah mulai bergerak dari posisi berteduh untuk menyusunkan dirinya kembali, baik di zona kubah Guru Zuhdi, halaman masjid hingga di sepanjang Jalan Masjid, bahkan ke jembat kembar Sulawedi dipadati para jamaah haul.
Menurut koordinator zona 2 AKT, sekaligus anggota relawan BPK Konoy Crane yang akrab dipanggil Ali, persiapan haul Guru Zuhdi sejak awal Ramadhan dan persiapannya sudah siap, berhubung sebelumnya cuaca tidak mendukung, namun itu tidak mematahkan niat, para jamaah untuk ikuti haul tersebut.
Saat Guru Muhammad As’ad, membacakan syair-syair dan lantunan sholawat serta doa, melalui pengeras suara dan proyektor yang dipasang pihak panitia dan warga, dengan menggunakan internet tersebut.
Diungkapkan Ali, Guru Ahmad Zuhdiannor atau dikenal dengan panggilan Guru Zuhdi, adalah salah satu ulama besar asal Kota Banjarmasin, semasa hidupnya kegiatan pengajian atau tabligh akbar Guru Zuhdi, selalu dihadiri ribuan jamaah, dari berbagai daerah.
“Kalsel dikenal sebagai daerah yang banyak memiliki ulama,”ungkapknya.
Peringatan Haul ke-3 Almarhum KH Ahmad Zuhdian Noor atau Guru Zuhdi, tampak dihadiri para tamu undangan, mulai para habib, alim ulama, tokoh masyarakat Kalsel.
Hingga unsur pimpinan baik di Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Pemprov Kalsel, para komandan, pimpinan TNI-Polri di Kalsel, sampai masyarakat berbagai daerah di Kalsel, Kalteng maupun Kaltim turut berhadir, haul akbar abah Guru Zuhdi, pada 8 Ramadhan 1444 H, tepatnya hari Kamis 30 Februari 2023.(benk/iniberita)
