INIBERITA.id BANJARMASIN- Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin HR menyoroti dan mengkritisi, terkait komentar Walikota Ibnu Sina sebut, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tak punya anggaran ganti rugi, atas kerusakan yang mobil-mobil warga tersebut.
“Saya nilai kurang etis ucapan yang dilontarkan Walikota Banjarmasin tersebut, padahal pihak polisi masih melakukan penyelidikan, atas kecelakaan beruntun tersebut,”tegas Yamin. Minggu (5/2/23).
Sebagai pemimpin itu ungkap Yamin, harus bijak saat memberikan penjelasan, sebab dengan menyampaikan, bahwa pemerintah kota tak memiliki anggaran untuk ganti rugi, hal ini sebuah keputusan yang menyakitkan.
Baik bagi pemilik mobil korban maupun para anggota Damkar yang terlibat tabrakan tersebut, karena perisitiwa kecelakaan yang terjadi, tepatnya di lokasi lampu merah di traffic lighr simpang Kuripan, di Jalan A Yani Km 2,5 Kota Banjarmasin, sebanyak lima buah mobil saat berhenti, mengalami rusak ringan hingga berat, tentunya peristiwa tidak dihendaki semua orang.
“Memang secara khusus anggaran kecelakaan tidak ada, paling tidak permasalahan ini diselesaikan dulu, sehingga tidak liar komentarnya,”ungkapnya.
Selanjutnya, politisi Partai Gerindra menegaskan, untuk mengetahui sejauhmana pertanggungjawab Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin, pihaknya meminta komisi terkait untuk memanggil untuk meminta keterangan.
Apakah anggota Damkar yang bertugas itu, sudah memenuhi SOP atau belum, disamping itu, apakah armadanya sudah melakukan pengecekan, salah satu rem serta Sopir sudah memiliki SIM, kalau tidak maka anggota Damkar Pemko Banjarmasin perlu dievaluasi.
“Apalagi mobil tangki itu unit hibah, seharusnya menjadi perhatikan khusus, jangan sampai unit hibah itu membuat kita celaka,”tegasnya.(benk/iniberita)
