INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin minta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) menjelangkan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban untuk mengecek secara ketat, terhadap sapi yang masuk di wilayah Banjarmasin.
Selanjutnya, Dinas KP3 Kota Banjarmasin dapat memastikan hewan qurban yang ada di Banjarmasin sehat dan terhindar dari hewan berpenyakit menukar, sehingga tidak membahayakan masyarakat untuk mengkonsumsinya.
Hal ini diungkapkan Wakil ketua komisi II DPRD Kota Banjarmasin Bambang Yanto Purnomo, kepada media, Senin (5/6/23).
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, sebagai kota perdagangan khusus disektor hewan, tentunya tanggungjawab dinas terkait untuk memberikan pengawasan terhadap hewan-hewan yang diperdagangkan di Banjarmasin.
Pasalnya, pasokan hewan qurban seperti sapi dan kambing akan lebih banyak didatangkan lantaran masyarakat Banjarmasin selalu antusias untuk menjalankan ibadah qurban.
“Kita yang pasti meminta Pemko dan dinas terkaitnya untuk terjun dan melakukan pengecekan langsung ke hewan qurban yang ada. Agar semua bisa dipastikan aman dan tidak terjangkit penyakit. Tentu intinya harus bisa bekerja sama dan kalau perlu membentuk tim,” kata Bambang panggilannya.
Perlu diketahui ujarnya, pasokan sapi di Banjarmasin berasal didominasi dari pulau jawa, Madura, Bali serta Bima. Tahun ini, stok hewan korban terbilang cukup meski regulasi pengiriman disebutkan sedikit lebih ketat.
“Oleh sebab itu pemerintah kota melalui dinas terkait harus turun kelapangan untuk mengecek hewan-hewan yang ada di Banjarmasin,”ujarnya.(benk/iniberita).
