DKUMPP Banjar Bantu UMKM Jual Produk Di Ritel Modern

oleh -369 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, MARTAPURA- Keberadan ritel modern saat ini, bukan saja peluang bagi tenaga kerja, tetapi juga memberikan peningkatkan di sektor Usaha Mikra Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Banjar.

Untuk mewujukan program itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, membantu UMKM menjual produknya di ritek modern tersebut.

Karena, saat ini pihak Alfamart telah melakukan 100 persen kerjasama sistem “Beli Putus” alias (barang atau produk yang dibeli ritel modern dari UMKM langsung dibayar). Sementara Indomaret telah melaksanakan dan sebagian atau beberapa kerjasama, dengan sistem pembelian ini dengan pelaku UMKM.

Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati, saat berada di kantornya, Jumat (13/1/23) .

Ditegaskannya, Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, saat ini sangat memperhatikan sektor UMKM dan pihaknya juga telah memberikan sosialisasi, terkait kerjasama UMKM tersebut.

Agar produknya bisa masuk ke ritel modern, dengan catatan produk yang masuk sesuai, dengan syarat dan standar yang berlaku.

“DKUMPP selalu memfasiltasi UMKM di Kabupaten Banjar baik pelatihan kemasan, design serta packaging sesuai kriteria, agar produk yang dipasarkan bisa dijual di ritel modern. Selain kerjasama dengan ritel tadi kami juga memajukan sektor UMKM melalui aplikasi mamaline.id yaitu promosi melalui online”tegas Made.

Selanjutnya, Made menambahkan, DKUMPP melalui 5 bidangnya masing-masing yakni, Bidang Usaha Mikro, Koperasi, Perdagangan, Kemetrologian dan Bina Usaha serta Bidang Perindustrian, melakukan beberapa kegiatan diantaranya, membina UMKM dan melaksanakan layanan tera ulang.

Kemudian koperasi sebagai penguatan modal usaha UMKM, melaksanakan program “Kurma Manis” yang memberikan fasilitas kredit tanpa bunga untuk meningkatkan permodalan UMKM.

”Untuk menekan angka inflasi tersebut, kami melaksanakan pasar murah untuk masyarakat umum di 20 kecamatan, dengan total 75 kali pelaksanaan,”tambahnya.(rilbanjar/iniberita)