INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin sangat mendukung program yang dilaksanakan Direksi baru PT Air Minum (AM) Bandarmasih, khususnya program meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
Ketua komisi II DPRD Kota Banjarmasin Awan Subarkah mengatakan, pihaknya mengundang direksi baru PT AM Bandarmasih untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP), bagaimana rencana bisnis kedepannya, khususnya peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Berdasarkan penjelasannya ada tiga program yang harua mereka laksanakan direksi periode 2023-2028, sejak dilantik pada 16 Juli 2023 yakni, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Sejumlah bermacam-macam program ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan pelayanan, ini sejalan dengan harapan kita bersama,”katanya.Selasa (1/8/23).
Diungkapkan Awan, di legislatif selalu memberikan tantangan kepada direksi baru, serta harapan masyarakat dengan sudah dilakukannya penyesuaian tarif, pelayanan dan kualitas harus bisa lebih baik.
Selanjutnya, pihaknya mendukung langkah PT AM Bandarmasih upaya maksimal mengurangi kebocoran air, kini masih 29 persen dari produksi.
“Kehilangan air itu karena kebocoran, disamping terjadinya adanya pencurian air yang harus terus diupayakan menurun,”ungkaonya.
Terkait keinginan pemerintah kota sebagai pemilik saham PT AM Bandarmasih ujar politisi PKS tersebut, adalah menambah penyertaan modal dan jajarannya menurut di komisi II sangat mendukung.
“Kita sadari PT AM Bandarmasih membutuhkan dana besar untuk melakukan peremajaan pipa dan perbaikan sarana lainnya demi kelancaran distribusi ke pelanggan,” ujar Awan.
Sementara itu, Direktur Utama PT AM Bandarmasih Muhammad Ahdiyat mengatakan, PT AM Bandarmasih terus berbenah untuk melakukan peningkatan kualitas dan pelayanan, kepada pelanggan dengan tiga strategi bisnis yakni, program jangka pendek, menengah dan panjang.
Untuk jangka pendek ini, jangka waktu antara 1-2 tahun, pihaknya melakukan beragam peremajaan perpipaan distribusi, baik ke pelanggan hingga Intek pengambilan air baku dan instansi pengolahan air (IPA).
Selanjutnya, pemasangan pipa JDU 315 mm di daerah HKSN Banjarmasin Utara, pemisahan pipa 800 mm transmisi booster Banua Anyar dan Gerilya dan pembenahan DMA di kawasan Banjarmasin Utara–Selatan.
Untuk jangka menengah dengan jangka waktu antara 2-4 tahun, diantaranya pemasangan JDU ke Sutoyo, dengan anggaran sekitar Rp70 miliar dan penggantian pipa transfer ke reservoir di IPA di Jalan A Yani.
Sedangkan untuk jangka panjang dengan jangka waktu antara 4–5 tahun, adalah pekerjaan prasedimentasi dan penampungan air baku pada sistem air baku di Pematang Panjang dan pekerjaan pembangunan booster Sungai Andai, secara bertahap dari kapasitas sesuai kebutuhan.
“Semua ini diharapkan pihak DPRD Kota Banjarmasin menyetujui penambahan modal dari Pemko Banjarmasin ke PT AM Bandarmasih melalui Raperda yang sudah diajukan,”katanya.(benk/iniberita).