INIBERITA.id, BANJARMASIN- Untuk menggali ilmu mengenai Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak dan retribusi, Komisi II DPRD Balangan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Banjarmasin.
“Kunker komisi II DPRD Balangan ke DPRD Kota Banjarmasin in, ingin menggali ilmu terkait Perda pajak dan retribusi daerah,”ungkap Ketua Komisi II DPRD Balangan Nur Fariani, kepada media, di Banjarmasin. Kamis (16/3/23).
Sebab, Kabupaten Balangan tidak bisa mengandalan pajak pertambangan saja, namun harus ada alternatif untuk menarik pajak dan retribusi, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Karena hasil bumi tambang di daerah kami bisa habis, berkaitan dengan itulah, legislative mempersiapkan payung hukum lain diantaranya pajak dan retribusi tersebut,”ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan Nur Fariani, di Kabupaten Balangan sendiri Perda tentang pajak dan retribusi daerah, sebenarnya sudah jalan dan telah digarap, seperti pajak di sektor perdagangan, reklame, pajak bumi dan bangunan dan yang paling besar adalah di sektor pertambangan.
“Kami sendiri menargetkan dengan melaksanakan Perda ini dapat menambah PAD, dengan PAD kita semakin meningkat, tentunya pelaksanaan membangun banua mudah, misalnya memperbaiki jalan serta membangun infrastruktur lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Nur Fariani menegaskan, pihaknya mengapresiasi kinerja Bupati Balangan Abdul Hadi, dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) pertambangan, hingga DBH Balangan dapat lebih besar, dari tahun-tahun sebelumnya.
“Itulah kehebatan bupati kami sekarang, berkat kegigihan beliau dalam mengurus sampai ke kementerian, akhirnya DBH Balangan dengan perusahaan pertambangan lebih besar,”tegasnya.(iwn/iniberita)
