INIBERITA.id, BANJARMASIN- Untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus merealisasikan target retribusi parkir 2023, maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, terpaksa harus menggenjot penarikan sebanyak 170 objek parkir.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo mengungkapkan, bahwa tahun ini ada peningkatan capaian target, khususnya disektor retrebusi parkir sebesar Rp 6 miliar.
“Insya Allah pihaknya bisa merealisasikan capaian target di tahun ini,” ungkapnya, kepada media. Selasa (10/1/2023).
Ditegaskan Slamet panggilannya, pihaknya akan bisa terealisasikan, dengan terus menggali 170 lebih objek parkir yang tersebar di Banjarmasin. Apalagi, di tahun 2022 lalu, pihaknya mampu melampaui target retrebusi, sebesar Rp 4,1 miliar.
Hal itu tentunya menjadi motivasi pihaknya, dalam peningkatan PAD untuk Banjarmasin, dari sektor retrebusi parkir saat ini.
“Alhamdulillah lebih dari target yang hanya Rp 4 miliar di tahun lalu,” tegasnya.
Sebanyak 170 titik itu, ungkapnya, paling banyak penyumbangnya, adalah parkir di Pasar Sentra Antasari, Pasar Sudimampir dan Pasar Baru, melihat dari potensi retribusi itu, pihaknya cukup berhasil dapatkan, hal ini tentunya pihaknya optimis, bisa mengali lagi potensi retribusi parkir lainnya di tahun ini.
“Artinya bisa dikembangkan nanti, dari hasil kajian kita adanya penambahan itu,” ungkapnya.
Berkaitan dengan itu, katanya, pihaknya saat ini terus gencar mensosialisasikan E-parkir, terhadap seluruh pengelola parkir, dengan mengambil sample, dari hasil yang paling dominan, seperti pasar dan ruas jalan yang potensinya besar.
Ada 3 sampai 5 lokasi yang dipilih untuk ditempatkan E-parkir, sedangkan lokasi-lokasinya, rencananya adalah Pasar Sentra Antasari, Pasar Baru, Sudi Mampir, Pasar Kuripan dan tempat wisata Siring Pierre Tendean.
Untuk retribusi parkir ruas jalan, salah satu ruas jalan yang berhasil menjadikan lokasi E-parkir, adalah di kawasan Jafri Zamzam Kecamatan Banjarmasin Barat, karena parkir ruas jalan cukup panjang. Maka, pihaknya akan mengevaluasi kekurangan, dari penerapan E-parkir di kawasan tersebut yang sudah terealisasi pertengahan tahun 2022 lalu.
“Namun semua akan kita evaluasi lagi, dalam penerapan E-parkir tersebut,”katanya. (ar/iniberita)