INIBERITA.id, BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin didampingi Hj Fathul Jannah dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman didampingi drg Ellyana Trisya, hadiri Peringatan Hari Jadi PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) ke-21 Tahun 2025.
Peringatan HUT Ambapers kali bertema “Dynamic & Growing Channel, Optimized Your Business and Environment” ini diselenggarakan pada Sabtu (3/5/2025) pagi di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
H Muhidin dalam sambutannya mengungkapkan, pelayaran pinisi ini juga adalah satu hal yang direspon, bahwa dirinya sudah meminta kepada PT Ambapers untuk melakukan pengerukan di area Pulau Kembang agar dapat dimasukkan dalam rute Pelayaran Pinisi.
“Saya minta kepada PT Ambapers untuk bisa mengeruk di area Pulau Kembang agar dapat dilewati kapal Pinisi, karena untuk sekarang kondisinya masih dangkal sehingga kapal belum bisa masuk. Apabila Pulau Kembang masuk di rute Kapal Pinisi, diharapkan bisa lebih menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara,”ungkapnya..
Ditambahkan Gubernur, bahwa Pemprov Kalsel sedang berupaya, agar bisa mendapatkan bukan hanya dividen tapi juga pemasukan sebesar 2 persen, dari total retribusi ambang Sungai Barito yang diharapkan akan berkontribusi untuk PAD.
“Awalnya kita mendapatkan 10 persen dari retribusi ambang Sungai Barito, namun sekarang sudah diambil oleh Pemerintah Pusat dan kita hanya mendapatkan dividen. Kita akan mengupayakan agar bisa mendapatkan paling tidak 2 persen untuk pertambahan PAD,”tambahnya.
Menurut Wagub Hasnuryadi Sulaiman, pada Hari Jadi yang ke-21 ini, PT Ambapers dapat terus bertumbuh, sebagai perusahaan daerah yg sehat, produktif, inovatif, berdaya saing dan bermanfaat dalam setiap usahanya.
Kehadiran PT Ambapers selama 21 tahun ini, sudah terbukti mempu mengelola alur pelayaran ambang Sungai Barito dengan baik. Selain itu, pada perekonomian Kalsel, PT Ambapers memiliki peran yang penting, dalam meningkatkan nilai tambah daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal ini membuktikan bahwa perusahaan daerah juga memiliki peran bagi Kalsel dan mampu memberikan kemajuan untuk perekonomian Kalsel dan kesejahteraan rakyat.
“Kita bersyukur dan bangga PT Ambapers tetap eksis sebagai perusahaan daerah yg mengelola alur pelayaran ambang Sungai Barito. Dimana sejak keberadaannya, hampir tidak pernah lagi terdengar soal pendangkalan alur sungai barito, dan pelayaran juga lancar 24 jam sehingga distribusi barang dan pasokan BBM tidak mengalami hambatan,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers Zulfadli Gazali menjelaskan, ada tiga tujuan penting PT Ambapers sebagai perusahaan daerah Kalsel. Selama 21 tahun, ada tiga tujuan penting yang dilaksanakan PT Ambapers. Yakni melindungi Sungai Barito dan alurnya, menghubungkan Sungai Barito ke laut dan memberikan kepercayaan.
PT Ambapers juga bertugas mengubah Sungai Barito, menjadi koridor transportasi yang juga berpotensi sebagai destinasi pariwisata Kalsel yang berkelanjutan dan menarik, salah satunya adalah paket pelayaran inovatif, seperti Pelayaran Pinisi yang telah diresmikan oleh Gubernur H Muhidin pada 12 Februari 2025
“Kami berupaya secara maksimal menjaga alur pelayaran ambang Sungai Barito sebagai jalur air yang vital secara historis, berfungsi sebagai arteri transportasi perdagangan pariwisata daerah dan pengelolaan infrastruktur,”jelasnya.
Turut berhadir pada kegiatan ini, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto dan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi dari Kementerian Perhubungan, jajaran Forkopimda yakni Kapolda, Kabinda, Danrem 101/Antasari, Danlanal dan Danlanud, Pimpinan Instansi Vertikal wilayah Kalsel ataupun yang mewakili, serta Pimpinan Perbankan wilayah Kalsel. (adpim/iniberita)