Gubernur Walikota dan Bupati Se Kalsel Promosikan Wisata Alam Ke Menparekrap RI

oleh -199 Dilihat
Foto.Gubernur Walikota dan Bupati Se Kalsel, saat foto bersama dengan Menparekrap RI Sandiaga Salahudin uno.

INIBERITA.id, Jakarta- Upaya untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik wisata banua, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Bupati dan Walikota se-Kalsel, melakukan audiensi b
ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno di Kantor Kemenparekraf. Jakarta.

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Kalsel menyampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI beragam upaya untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel tahun 2021-2026, guna mewujudkan visi Kalimantan Selatan, yakni Kalsel Maju sebagai Gerbang Ibukota Negara serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.

” Kalsel memiliki potensi yang cukup beragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik wisata alam, budaya, religi maupun wisata buatan,”ungkap Paman Birin panggilan akrabnya.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kendala seperti keterbatasan anggaran, infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang belum memadai, hingga sinergi kemitraan dalam pemasaran wisata dan ekonomi kreatif yang belum optimal harus segera diatasi.

Salah satu upaya komitmen daerah dalam mengembangkan pariwisata Kalimantan Selatan, yaitu disusunnya peraturan gubernur terkait usulan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Kalimantan Selatan tahun 2021-2026 yang nantinya diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar destinasi pariwisata.

Destinasi pariwisata prioritas tersebut, meliputi 6 (enam) kawasan wisata.

Pertama adalah kawasan wisata religi Guru Sekumpul dan Datu Kalampayan di Kabupaten Banjar, serta wisata religi lainnya.

Kedua adalah kawasan wisata alam dan budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar serta budaya sungai lainnya.

Lalu kawasan wisata alam, buatan dan ekologi bawah Jembatan Barito Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala. Kemudian kawasan wisata alam dan buatan kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, lalu kawasan wisata alam buatan budaya dan ekologi Geopark Meratus dan kawasan Kiram Park di Kabupaten Banjar.

Selain itu, Beliau juga meminta dukungan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini sudah ada di daerah.

Dukungan tersebut meliputi dukungan Kemenparekraf untuk destinasi pariwisata dan ekonomi prioritas di Kalimantan Selatan.

Kemudian juga dukungan promosi untuk optimalisasi pariwisata dan ekraf di Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional yang ke-29, yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-19 oktober 2022 mendatang.

Kehadiran Bapak Menteri di event tour de Loksado 2022 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-24 Juli, Festival Budaya Saijaan (FBS) di Kabupaten Kotabaru tahun 2022.

Dukungan penuh terhadap penetapan kawasan makam Datu Kalampayan menjadi objek wisata religi nasional, dukungan penetapan Geopark Meratus menjadi member global geopark network Unesco serta dukungan pengembangan kawasan kiram park sebagai objek wisata di Kalimantan Selatan.(iniberita/humas bergerak)