Guru Honor Ngadu Ke Dewan, Karena Tak Masuk Dalam Formasi PPPK

oleh -521 Dilihat
Foto. Ketua DPRD H Harry Wijaya didamping Wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin HR, saat menerima puluah guru honor untuk diperjuangkan nasibnya kepada pemerintah kota.

INIBERITA.id, BANJARMASIN – Puluhan guru honorer dengan mata pelajaran bahasa inggris, terpaksa mendatangi sekaligus mengadu nasibnya, kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Banjarmasin.

Dalam pertemuian itu mereka mengeluhkan, bahwa guru yang melatar belakangi bidang studi Bahasa Inggris tersebut, ternyata tidak mendapatkan formasi, dalam pengangkatan pegawai, melalui program PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) tahun ini.

“Merasa tidak masuk formasi PPPK tersebut, para guru sangat kecewa kepada pemerintah kota tidak memperjuangan nasibnya, padahal puluah tahun mereka mengabdi,”ungkap Yayu Muryanti.

Menurutnya, sekitar 35 guru bidang studi Bahasa Inggris yang tertinggal, tak formasi masuk dalam PPPK, padahal guru itu rata-rata, masuk dalam data Kategori II (K2) BKD Banjarmasin dan sudah mengabdi diatasi 18 tahun.

“Kami berharap ada kesetaraan dengan guru bidang studi lain, sehingga kami bisa mendapatkan formasi di PPPK tersebut, “tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengungkapkan, pihaknya menampung apa yang menjadi keluhan mereka, selanjutnya dirinya akan mengkoordinasikan, dengan BKD kota Banjarmasin.

Agar para guru guru ini, mendapatkan persamaan haknya untuk mengikuti PPPK. ” Seperti keinginan para guru-guru tersebut agar memiliki hak dan kesempatan sama sehingga bisa masuk Formasi dan menjadi ASN melalui jalur PPPK, ” ungkapnya (benk/iniberita)