INIBERITA.id, BANJARMASIN – Persoalan iuran atau sumbangan Wali murid di sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin, masuk aspirasi yang disampaikan, kepada para anggota DPRD Kota Banjarmasin.
Keluhan yang berbentuk aspirasi disampaikan melalui para anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Timur yang menggelar penelaahan dan aspirasi masyarakat (reses), dengan konstituen warga Kelurahan Benua Anyar, di aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur.
“Sebagian warga atau Wali murid ini, mengeluhkan iuran seperti seragam yang besarannya tidak merata atau terlalu tinggi,” ungkap Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya, kepada wartawan.Sabtu (23/7/22).
Menurutnya, penarikan iuran untuk keperluan siswa dengan dasar keputusan bersama melalui Komite Sekolah, memang dibolehkan. Namun ingatnya, besarannya jangan sampai memberatkan orangtua atau wali murid.
“Apalagi kemampuan orangtua tentu tidak sama, artinya ada yang memang ekonominya mencukupi dan adapula yang belum,” ujarnya.
H Harry Wijaya berharap katanya, kebijakan atau keputusan bersama terkait iuran atas nama komite sekolah, sebaiknya ada diatur dinas terkait atau bahkan ditiadakan.
Pihak Dinas Pendidikan sebutnya, sebaiknya dapat terlibat dengan menerbitkan surat keterangan atau edaran yang menentukan besaran nilai iuran berdasarkan harga kebutuhan siswa.
“Misalnya Disdik menerbitkan surat yang menentukan pagu atau besaran nilai seragam siswa, itu selanjutnya menjadi acuan pihak Komite Sekolah dan orangtua siswa dalam penarikan iuran atau sumbangan,”kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Tujuannya adalah ujar Noorlatifah, agar persoalan terkait iuran Komite Sekolah itu, tidak menjadi keluhan atau keberatan orangtua siswa setiap tahun ajaran baru.
“Terkait pembangunan atau penambahan Bank Sampah ini, memang dibutuhkan warga disana untuk mendukung program kebersihan Sungai Martapura,”ujar politisi Partai Golkar.
Disisi lain ungkap Lala panggilannya, dirinya harapan agar, pemerintah kota setempat dapaf mendukung kegiatan kepemudaan seperti karang taruna, pelatihan keterampilan kerja hingga dilakukannya sosialisasi pencegahan Napza di Kelurahan Banua Anyar.
Sementara, pada reses anggota DPRD Banjarmasin Dapil Banjarmasin Timur hari ketiga yang dihadiri Ketua DPRD Banjarmasin H Harry Wijaya, Wakil Ketua Tugiatno, anggota DPRD Banjarmasin Abdul Gais, Mahmudah, Zainal Husni, Awan Subarkah, Yunan Chandra serta Noorlatifah juga disampaikan keluhan atau harapan terkait disediakannya Bank Sampah di Kelurahan Benua Anyar.(benk/iniberita)
