INIBERITA.id, BANJARMASIN- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, jenjang SMP Negeri Banjarmasin untuk jalur zonasi berakhir, pada Rabu (29/6/22), namun terjadi sejumlah sekolah tak penuhi kouta.
Setidaknya ada 7 sekolah yang belum, mendapatkan calon siswa sesuai dengan daya tampung sekolah jalur zonasi, antara lain SMP Negeri 13, 14, 18, 20, 23, 28 dan 29 Banjarmasin, dari semua sekolah tersebut, SMP Negeri 9 tidak memiliki siswa afirmasi, selain jalur zonasi yang tak memenuhi kouta tersebut, bahkan jalur zonasi setiap sekolah, rata-rata hanya 50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi mengungkapkan, dirinya menilai bahwa kondisi seperti itu lumrah terjadi, khususnya bagi sekolah yang berada dipinggiran kota.
Selain SMP Negeri 29 Banjarmasin, ada beberapa sekolah menerima calon siswa, dari Kabupaten tetangga, seperti SMP Negeri 13, 14, 16, 19 dan SMPN 32 Banjarmasin.
“Sesuai dengan petunjuk teknis boleh menerima siswa di luar Kota Banjarmasin, namun 5 persen dari total daya tampung sekolah, kalau kuota zonasi kota masih belum mencukupi, tidak masalah untuk memenuhi kapasitas sekolah,”ungkapnya.
Permasalahan ini ujar Nuryadi, tidak hanya sekolah jenjang SMP, namun untuk sekolah SD juga banyak mengalami hal serupa, dikarenakan kondisi sekolahnya berbatasan, dengan wilayah kabupaten tetangga.
Sehingga didominasi oleh siswa berdekatan diwilayah sekolah itu, seperti kawasan Sungai Miai, Alalak, Sungai Lulut dan Tanjung Pagar, sedangkan untuk SMPN 7 Banjarmasin jalur zonasi terpenuhi bahkan melebihi kouta.
“Terakhir Pendaftaran PPDB online lebih dari 200 sedangk kouta SMPN 7 hanya sebanyak 100 siswa, artinya banyak gugur,” ujarnya. (silvie)
