Kampung Keramat Martapura, Ribuan Jamaah Hadiri Haul ke-18 Guru Sekumpul

oleh -962 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, MARTAPURA- Walaupun hujan telah mengguyur kawasan Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Martapura dan sekitarnya, pada Kamis dini hari (26/1/23), ternyata tidak menyurutkan antusiasi ribuan jamaah untuk menghadiri, Haul ke-18 Almarhum KH Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang dipusatkan kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, di Kampung Keramat Martapura Kabupaten Banjar.

Kegiatan Haul Guru Sekumpul yang dihadiri, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, di Kecamatan Martapura Timur ini, disambut gembira masyarakat dalam dan luar Provinsi Kalsel, karena kecintaan mereka yang sangat besar, kepada ulama kharismatik almarhum Guru Sekumpul.

Jamaah haul pun berusaha, bisa masuk dalam ruang induk yang disediakan khusus panitia haul. Selanjutnya, para jamaah pun rela datang lebih awal, sejak pukul 13.00 Wita selepas Dzuhur, area haul sudah dipenuhi warga, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa itu.

Selain jamaah haul, ratusan relawan atau tenaga sukarela, turut membantu, kedatangan masyarakat di tenda atau posko relawan, dapur umum, maupun pelayanan kesehatan dan tempat istirahat (rest area).

Di jalan Ahmad Yani dari Kota Banjarmasin menuju Martapura, posko atau rest area bahkan tersedia mulai Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, Landasan Ulin Banjarbaru, hingga Kampung Keramat, titik utama pelaksanaan haul.

Posko-posko sukarelawan menyediakan, berbagai bagai makanan, minuman, buah-buahan, hingga layanan kesehatan dan kamar kecil. Kegiatan haul ini, dimulai dari Salat Magrib, lalu Ratit Haddad dan Syair-Syair Sekumpul. Kemudian dilakukan Salat Isya dan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ahmad Rizqon.

Selepas itu, disampaikan pembacaan Maulid oleh Guru H Saududin dan Nasyid dan Tahlil yang dibawakan Tanfidz Darussalam Martapura. Setelah itu dilanjutkan, dengan sambutan Ahli Bait Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan pembacaan Manaqib Guru Sekumpul oleh KH Wildan Salman.

Lalu setelah itu, sambutan Wakil Presiden KH Mar’uf Amin dan tausiah oleh KH A Mustain Syafi’i dari Tebuireng Jombang. Usai tausiyah, disampaikan Nasyid dan Tahlil, oleh Tanfidz Darussalam dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin KH. Wildan Salman. (adpim/iniberita)