INIBERITA.id, BANJARMASIN- DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi II meminta, Dinas Pemuda Olaharga dan Pariwisata (Disbuporapar) untuk membenahi kawasan wisata siring Menara Pandang, Pasalnya, lokasi itu terkesan kumuh, akibat kurang teratur dan tertata, terhadap tenda-tenda pedagang itu,
“Bukan hanya di kawasan kuliner saja tetapi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir juga ditata. Saya lihat beberapa waktu terakhir terkesan kumuh kawasan tersebut,”ungkap Ketua komisi II DPRD Kota Banjarmasin HM Faisal Hariyadi. Selasa (15/4/2025).
Politisi PAN ini menegaskan, agar lokasi lebih menarik para pengunjung untuk datang tersebut, Pemko Banjarmasin melalui dinas terkait, diminta lampu jembatan Pasal Lama difungsikan kembali.
Karena, posisi jembatan tersebut terkoneksi, dengan Siring Menara Pandang dan menjadi satu kesatuan untuk penarikan wisata siring itu, maka lampu yang sudah dipasang di sepanjang jembatan banyak tidak jarang dinyalakan.
“Oleh sebab itu, Pemko Banjarmasin melalui dinas ini, pihaknya minta lampu sepanjangan itu lebih baik difungsikan kembali ketimbang mubazir tidak dinyalakan, ”tegasnya.
Ketua komisi II ini mengungkapkan, dirinya memahami terkendala dengan anggaran, namun pihak Disbudporapar jangan berdiam diiri, harus ada kreatif dan terobosan.
Sebab, keinginan masyarakat lokal maupun luar daerah untuk menikmati objek wisata di Banjarmasin lebih meningkat,” Kedepan segera dimaksimalkan sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembenahan, baik kawasan kuliner di samping Menara Pandang yang terlihat kumuh akan ditata kembali.
Dan pihaknya sudah menyiapkan desain bangunan, bagi para pedagang di kawasan tersebut, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke lokasi wisata dan akan dibangun warung berbentuk rumah Banjar,
Selain it,u rencananya rooftop (Atap) Menara Pandang akan dijadikan tempat pengunjung melepas lelah sehabis beraktivitas, dengan suasana santai, sembari menikmati hidangan makanan dan minuman ringan serta pemandangan sungai yang cantik.
“Sudah didiskusikan dengan sejumlah pengusaha, nanti mereka yang akan mengisi kegiatan di kawasan tersebut,”katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan pengunjung, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah pembenahan berbagai fasilitas di objek wisata di kawasan tersebut.
Di tengah efisiensi anggaran saat ini, pihaknya akan berupaya optimal untuk menata kawasan tersebut. Karena itu juga merupakan program 100 hari kerja Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin dan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda.
“Disbudporapar targetkan pemasukan bagi daerah di objek wisata Siring sebesar Rp350 juta,”ujarnya.(benk/iniberita).
