INIBERITA.id, BALANGAN- Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan musnahkan puluhan gram sabu-sabu dan ribuan butir obat-obatan terlarang, sebab kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap.
Pemusnahan sejumlah barang bukti tersebut, dari 40 kasus pidana yang ditangani oleh Kejari Balangan, mulai dari 20 gram sabu, senjata tajam dan 5000 butir obat-obatan.
Kajari Balangan La Kanna mengatakan, pemusnahan barang bukti ini, sesuai dengan putusan pengadilan, sejak awal Januari hingga Agustus 2022, semua perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap.
“Barang bukti yang kami musnahkan mulai dari sabu, senjata tajam, obat-obatan terlarang, handphone dan minuman keras,” kata La Kanna, kepada awak media di Paringin, Kamis (18/8/22).
Pemusnahan ini ujar La Kanna, bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan, dari barang-barang bukti tersebut, karena barang bukti ini, tidak perlu banyak untuk merusak, bahkan sedikitpun sudah dapat merusak.
Maka, pada hari ini semua barang bukti, telah habis pihaknya musnahkan, sehingga tidak ada lagi barang bukti yang tertinggal, pada ruang barang bukti di Kejari Balangan.
La Kanna berharap, ke depannya setiap barang bukti yang menimbulkan risiko, baik dalam penyalahgunaan dan penyimpangan, akan pihaknya segera musnahkan,”Saya berharap semua jajaran Kejari, dapat berkomitmen bersama-sama,”ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Balangan Sugeng Wibowo menambahkan, untuk kasus narkotika sendiri ada sebanyak 31 perkara, yaitu sabu dengan berat total 20 gram, senjata tajam ada empat buah dan obat-obatan, kurang lebih sebanyak 5000 butir serta 36 buah handphone.
“Bentuk pemusnahannya untuk sabu dan obat-obatan, kita gunakan blender untuk senjata tajam, kita potong menggunakan gerinda dan handphone kita hancurkan, dengan palu serta barang lainnya kita bakar,”ungkapnya.(wan/iniberita)
