INIBERITA.id, BANJARMASIN- Keluarga Kakek Sutadi langsung di bawa ke RS Sultan Suriansyah Banjarmasin untuk diperiksa kesehatan mereka, khususnya cucu-cucunya yang mengalami sakit kulit dan ibu mereka yang terindikasi gangguan mental.
“Saya sudah menghubungi dokter spesialis gangguan jiwa di RS Sultan Suriansyah untuk ditangani anak Kakek Sutadi, jika memang harus perawatan intensif bisa kita kirim ke RS Sambang Lihum, maksudnya jika dokter merekomendasikan itu,” ujar Kadinkes Banjarmasin Ramadhan.
Termasuk juga tiga cucu Kakek Sutadi ujarnya, memang sudah harus masuk RS, sebab mengalami penyakit kulit yang cukup kronis, bisa diinapkan di RS.
“Jadi penanganan kesehatan Kakek Sutadi dan keluarga intensif kita lakukan, juga akan diawasi pihak puskesmas di daerah itu,” ujarnya.
Terkait pendidikan ketiga cucu Kakek Sutadi. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, ketiganya masih bersekolah di SDN Sungai Miai 5, dekat rumah bersangkutan.
“Memang mereka tidak bersekolah beberapa hari karena dilarang ibunya, sebab lagi sakit kulit itu, seperti cacar, menular, tapi tidak berhenti sekolah,” ujarnya.
Nuryadi menyampaikan, ketiga cucu Kakek Sutadi mendapatkan bantuan menempuh pendidikan, bahkan memiliki wali asuh untuk membiayai keperluan sekolah mereka.
“Saya akan usahakan ketiganya dapat Kartu Indonesia Pintar (KIP), karena sudah sangat layak mendapatkan itu,” ujarnya.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Kota Banjarmasin Amrullah menyampaikan untuk bantuan sosial bagi Kakek Sutadi pada tahun 2021 memperoleh program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan dana Rp600 ribu per tiga bulan.
“Tahun ini stop, karena pengalihan data dari Disdukcapil kota ke Kementerian Sosial, hingga tidak masuk data bayar,” ujarnya.
Untuk rumah Kakek Sutadi, sebenarnya kata Amrullah, Dinsos memiliki Program perbaikan rumah tidak layak huni atau disingkat Rutilahu.
“Tapi syaratnya rumah Kakek Sutadi ini tidak terpenuhi, karena berada di bantaran sungai, termasuk kepemilikan lahan sah,” terangnya.
Lurah Sungai Miai Gusti Ikromi Akbar mengatakan, sebelum viral kesah kehidupan Kakek Sutadi di media sosial saat ini, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke rumah Kakek Sutadi.
Bahkan, ucapnya, bantuan pun disalurkan, termasuk sandang pangan hingga perbaikan sedikit kondisi rumahnya.
“Bahkan sempat mau menjalin kerjasama dengan teman saya yang memiliki program sedekah beras untuk memasukkan bagi Kakek Sutadi ini,” ujarnya. (benk/iniberita)