Kembali Digelar, Pencak Silat Tradisional

oleh -571 Dilihat
Teks foto. Bibit pesilat muda berakar dari budaya kembali bermunculan di Festival Silat Budaya 2023, Minggu kemarin

INIBERITA.id, MARTAPURA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, kembali menggelar Festival Silat Budaya Tahun 2023, di Kiram Park Kabupaten Banjar.

Kegiatan festival silat budaya ini, dibuka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, diwakili oleh Kadispora Kalsel Hermansyah, didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Budiono dan pejabat lainnya.

Hermansyah mengatakan, festival silat budaya ini diselenggarakan atas kerja sama antara Dispora Kalsel, dengan Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI) Kalsel, dalam rangka untuk mencari atlet pesilat muda banua.

“Animo para peserta sangat luar biasa. Terlihat lebih dari 100 peserta dari 13 kabupaten/kota mengikuti kegiatan tersebut,” kata Hermansyah, Minggu (19/3/23).

Hermansyah mengatakan, diharapkan para peserta yang bertanding, dapat menjadi role model yang mampu merepresentasikan olahraga pencak silat, sebagai sebuah cabang olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding, tunjukkan performa terbaik dalam berlaga, serta junjung tinggi sportifitas dan kejujuran,”katanya..

Selain itu, Ujar Hermansyah, perhatikan dan patuhi aturan, dalam pertandingan, agar festival berlangsung tertib dan lancar.

“Ingatlah bahwa kalah dan menang adalah bumbu pada setiap perlombaan, maka kesatrialah jika mendapatkan kekalahan, dan jangan jumawa jika mampu meraih juara,”ujarnya berpesan.

Ditegaskannya, melalui festival silat budaya, sebagai ajang seleksi atlet Kalsel untuk persiapan mengikuti Fornas di Jawa barat.

“Harapan kita bersama mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa menghasilkan pesilat yang terbaik yang nanti akan mewakili kalsel di ajang nasional ditahun 2023 di Jawa barat,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hadi supri Muyono menambahkan, kegiatan festival silat budaya ini, merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan, oleh Pemprov Kalsel dalam rangka melestarikan beladiri silat budaya, sekaligus mencari bibit-binit pesilat di banua yang nantinya akan disiapkan untuk ke ajang nasional.

Menurutnya, pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI Sumatera Selatan tahun 2022 lalu, atlet pencak silat budaya berhasil meraih 2 medali emas dan 3 mendali perunggu.

“Ini sangat membanggakan atlet kalsel dapat meraih mendali di ajang nasional pada tahun 2022. Diharapkan pada tahun 2023 ini Kalsel dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi. Apalagi silat budaya ini salah satu inorga unggulan yang dapat meraih medali,”tambahnya.(yan/iniberita)