Koalisi Golkar-PAN-PPP, Kalsel Bakal Didirikan Sekretariat Bersama

oleh -192 Dilihat
Ketua Umum Bidang pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor dan Sekretaris Supian HK, saat menggelar jump apers di Kantor Partai Golkar Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat

INIBERITA id, BANJARMASIN- Koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP bertajuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dalam rangka menghadapi dan mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal didirikan sekretariat bersama.

Untuk menindaklanjuti KIB yang sudah resmi ditandatangani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan serta Ketum PPP Suharso Monoarfa, di Jakarta pada Sabtu (4/6/22). Maka, Ketua Umum Bidang pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, melakukan konsolidasi ke DPD Partai Golkar Kalsel untuk menyatukan dan memperkuat hubungan, sekaligus memenangkan Pilpres 2024 tersebut.

Menurut Ahmad Doli Kurnia, pihaknya sekarang sudah memiliki formula baru dan strategi baru, dalam koalisi PAN dan PPP dengan tujuan untuk membangun koalisi Indonesia Bersatu untuk Pilpres tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah menyusun agenda-agenda, termasuk agenda kerjasama sampai kejajaran partai terendah, nantinya akan dibentuk secretariat ketifa partai politik.

“Visi Golkar jelas saat ini ingin memenangkan Pemilu 2024, bahkan partai berlambang pohon beringin ini, perlu lolos sebagai pemenang pemilu 2004 lalu, oleh sebab sekarang Golkar ingin mengembalikan kejayaan,”ungkapnya didamping Ketua DPD Partai Golkar Kalsel H Sahbirin Noor dan sekretaris Supian HK.

Dalam KIB ini jelaskan, Golkar menggaet PAN dan PPP untuk menyusun buku yang berisi visi-misi, hingga program kerja untuk Indonesia 5 tahun kedepan, tetapi saat ini, KIB belum menentukan sosok bakal pasangan calon Pilpres, artinya masih ada ruang bagi partai politik lain untuk bergabung.
“Koalisi Indonesia Bersatu ini, tidak hanya sekedar bicara tentang Pilpres saja tetapi untuk kita menyampaikan visi pandangan Golkar, PAN, dan PPP. Apabila pandangan-pandangan diterima masyarakat, masyarakat akan pilih Golkar, PAN, dan PPP,” jelasnya. (benk/iniberita).