Komisi II DPRD Banjarmasin Masih Menolak, Kenaikan Air Leding 10 Persen

oleh -758 Dilihat
Foto. Rapat audensi Komisi II DPRD Banjarmasin dengan PT Air Minum Bandarmasih.

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Wakil rakyat yang duduk di komisi II DPRD Kota Banjarmasin masih menolak, wacana pihak PT Air Minum Bandarmasih menaikan pembayaran rekening air leding sebesar 10 persen.

Menurut, Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah mengaku, DPRD Banjarmasin tidak serta merta merestui rencana kenaikan tarif air minum di Banjarmasin dalam waktu dekat.

“Kami tidak sepakat tarif air minum naik,” ujar Awan Subarkah usai Rapat Audensi Komisi II DPRD Banjarmasin dengan PT Air Minum Bandarmasih.

Politisi PKS Banjarmasin itu menegaskan, pihaknya minta pihak PT Air Minum Bandarmasih untuk mensosialisasikan dulu, atas rencana kenaikan tersebut kepada masyarakat, sebelum ditetapkan menjadi sebuah keputusan tetap.

“Kami yang duduk Komisi II DPRD Banjarmasin tetap menolak dan sepakat dengan rencana kenaikan tarif air leding tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Air Minum Bandarmasih Ir Yudha Achmadi mengatakan, langkah menaikan tarif air minum untuk semua kategori pelanggan, ditempuh untuk memperbaiki kondisi cash flow perusahaan yang baru saja berubah menjadi Perseroan Terbatas milik Pemkot Banjarmasin ini.

“Kenaikan untuk memperbaiki layanan air ke pelanggan,”kata Yudha Achmadi, Selasa (12/7) di Gedung DPRD Banjarmasin.

Yudha mengungkapkan, kenaikan tarif air minum telah sesuai dengan SK Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0660/Kum/2021, tentang penetapan besaran tarif atas dan bawah air minum di Kalsel tahun 2022.

“Ada yang namanya tarif atas dan bawah. Kita ambil 10 persen, agar tidak memberatkan masyarakat,”ungkapnya.

Meskipun telah mengeluarkan wacana kenaikan tarif air minum, Yudha ujarnya, PT Air Minum Bandarmasih harus menempuh sejumlah tahapan antara lain sosialisasi, dengan semua lapisan masyarakat di Banjarmasin.

“Kita sudah sampaikan ini ke DPRD Banjarmasin dan diminta sosialisasi dulu ke masyarakat, sebelum menaikan tarif air minum,” ujarnya. (benk/iniberita)