INIBERITA.id, BANJARMASIN- Komisi III DPRD Kota Banjarmasin menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), melakukan evaluasi khususnya mengenai layanan selama ini dilaksanakan, di Gedung DPRD Banjarmasin. Sabtu (16/11/2024).
Evaluasi layanan tersebut, adalah layanan wifi gratis yang disediakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, sebanyak 30 titik yang dibagikan berbagai lokasi strategis di kota tersebut.
Terkait layanan wifi gratis itu, jajaran komisi III DPRD Kota Banjarmasin meminta data lengkap mengenai titik-titik lokasi yang disediakan, dengan tujuan untuk memastikan, apakah fasilitas itu berjalan efektif dan dimanfaatkan, dengan baik oleh masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Ridho Akbar menegaskan, pihaknya rencanakan melakukan sidak (inspeksi mendadak) untuk meninjau langsung layanan wifi gratis di lokasi-lokasi tersebut.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana layanan ini dimanfaatkan masyarakat. Apakah layanan ini memang efektif atau ada masalah teknis yang perlu diperbaiki,”tegasnya.
Dikatakan Ridho panggilan akrabnya, bahwa Komisi III berkomitmen untuk memastikan, setiap fasilitas yang disediakan Pemko Banjarmasin, bebar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Banjarmasin, terutama dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi di era digital tersebut.
Jajaran komisi III DPRD Kota Banjarmasin juga berharap, setelah sidak itu bisa memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas layanan wifi gratis tersebut, agar dapat lebih maksimal dimanfaatkan, oleh masyarakat Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika menjelaskan, 30 titik wifi gratis itu, telah tersebar di beberapa fasilitas umum dan tempat berkumpul masyarakat, seperti siring dan area publik lainnya yang sering dikunjungi oleh warga.
Ditambahkannya, pada tahun 2025 nanti, pihaknya berencana untuk menambah sekitar 10 titik wifi gratis lagi untuk memperluas jangkauan layanan ini dan penambahan titik layanan wifi itu, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses internet.
“Lokasi-lokasi ini dipilih karena merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat, sehingga diharapkan dapat memudahkan warga dalam mengakses informasi secara gratis,”jelasnya. (benk/iniberita).