INIBERITA.id, BANJARMASIN – Destinasi religi Kalimantan Selatan, makam kubah Basirih masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Kini nakam keramat dari ulama besar Habib Hamid Bahasyim tengah disiapkan untuk verifikasi penilaian lapangan oleh tim juri dari pusat serta Kemenkraf RI yang akan dilakukan pada 4 Juni 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengungkapkan, masuk dalam 50 besar Destinasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia berkat dukungan semua pihak baik itu Pokdarwis dan masyarakatnya.
“Beberapa indikator yang menjadi penilaian pusat diantaranya keaktifan Pokdarwis Kubah Basirih dan masyarakatnya ditambah dengan tingginya tingkat kunjungan wisata di kubah keramat tersebut, “ujar Iwan Fitriadi, di Banjarmasin, belum lama tadi.
Terlebih adanya makam habib tersebut merupakan bukti situs sejarah dalam penyebaran agama Islam di Banjarmasin atau Kalimantan Selatan sekaligus menjadi objek wisata kebanggaan warga Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin.
Tak salah jika situs sejarah ini juga bisa masuk dalam 50 besar destinasi wisata desa dan berhasil mengalahkan 3419 destinasi wisata dari 34 propinsi di Indonesia.
Iwan menambahkan, selain destinasi wisata Kubah Basirih Banjarmasin Selatan, beberapa destinasi lainnya juga ajukan dalam Penganugerahan Desa wisata Terbaik di Indonesia yakni mesjid sultan Suriansyah, Kampung biuku, kampung sungai Jingah.
“Namun yang masuk 50 besar destinasi wisata desa yakni Kubah Basirih dengan tingkat kunjungan yang sangat tinggi, “jelas Iwan.
Kabid Pariwisata Dinas Budaya, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Fitriah mengatakan dalam persiapan verifikasi nanti juga disiapkan rumah lanting Mantuil yang ditarik dari Mantuil untuk dijadikan salah satu home stay apung.
“Rencana kami jika sudah mendapatkan anugerah kami menghendaki ada bantuan tambahan home stay di Kubah Basirih, “katanya. (gus/iniberita)