Legislator Balangan Usulkan Tinjau Ulang Kenaikan BPIH 2023

oleh -399 Dilihat
Teks foto. Anggota DPRD Balangan M Rusdin Barhiwan saat melaksanakan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah.

INIBERITA.id, BALANGAN- Anggota DPRD Balangan fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) M Rusdin Barhiwan mengusulkan tinjau ulang, atas kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2023 oleh Kementerian Agama RI.

“Kami sepakat satu suara dengan PAN pusat, bahwa kami menyampaikan untuk peninjauan ulang, terkait pembiayaan yang cukup besar atas BPIH 2023,”ungkap Rusdin, saat dikonfirmasi sembari melaksanakan ibadah umroh di Makkah, Jumat (27/1/23).

Ditegaskan Rusdin, pihaknya sendiri menilai, bahwa ada kenaikan hampir 100 persen, dari biaya awal hanya sekitar Rp39 juta, sekarang meningkat sebesar Rp69 juta.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan usulan tersebut, dapat ditinjau ulang dan hitung kembali, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023.

“Biaya perjalanan Ibadah haji 2023, harus tinjau ulang, bahkan kalau bisa tidak dinaikkan,”tegasnya.

Menurutnya, memang kalau dilihat, dari setoran awal haji ini, cuma sekitar Rp25 juta yang disetorkan ke bank, tetapi kalau dilihat lagi masyarakat lebih, banyak menambah dari setoran awal, hingga lebih dari 100 persen.

Sebab, dari dana haji ini, ada segi investasinya, karena di Balangan sendiri hampir 30 tahun, baru bisa diberangkatkan, sementara kalau dilihat dari daftar, hal ini sangat luar biasa, kenaikannya dan cukup lama juga menunggunya.

“Selain cukup lama menunggu,ditambah lagi terjadinya kenaikan yang disetorkan oleh masyarakat,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangannya kepada awak media, menilai bahwa kenaikan tersebut, akan memberatkan jamaah, mengingat besaran kenaikan mencapai Rp30 juta.

Oleh karena itu, Kemenag harus menghitung kembali, secara rinci structure cost BPIH, karena penghematan bisa dilakukan, disetiap rincian structure cost tersebut.

“Karena usulan kenaikan itu, terlalu tinggi dan pastinya memberatkan jemaah, dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia BPIH Indonesia mestinya tidak perlu naik,”ungkapnya. (wan/iniberita)