INIBERITA.id,MARTAPURA- Masyarakat harus memahami, mengetahui dan mengenali jenis-jenis sampah dilingkungannya, kalau sudah mengenali jenis sampah tersebut, akan memudahkan pemilihan sampah tersebut.
Menurut Direktur Bank Sampah Sekumpul Martapura Dewi Heldayati, misalnya tentang jenis sampah plastik dan kertas, agar masyarakat lebih peduli dan mengetahui dampak yang ditimbulkannya.
Sekarang ini ada yang salah pola hidup dan ini sudah membudaya, dimana sampah plastik membuang ke sungai, padahal prilaku itu yang salah selama ini, akibat dampak membuang aliran sungai, maka menyebabkan banjir.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dampak lain adalah bisa mengakibatkan kualitas ikan yang ada akan tidak baik, bahkan mengalami kematian dan merugikan di masyarakat sendiri.
“Jika alasan masyarakat itu membuang sampah terutama plastik tadi ke sungai, karena tak adanya lahan di tempatnya, bisa mulai sekarang disetiap desa sudah ada TPS atau bisa berkoordinasi, dengan aparat desa setempat,”ujar Dewi Heldayati, di sesi talk show Bijak Kelola Sampah (Bakisah), di Radio Suara Banjar, Martapura, Kamis (6/4/23).
Ditegaskannya, intinya tinggalkan kebiasaan membuang sampah plastik kesungai, karena agak aneh sebenarnya pas banjir masyarakat, si pelaku tadi kalang kabut, padahal dia sendiri penyebabnya.
Terkait jenis sampah kertas, Dewi menilai banyak pemahaman yang salah di masyarakat yang mengklasifikasikan sampah menjadi sampah kering dan sampah basah.
“Sampah kertas masih bisa kita manfaatkan paling tidak dipilah, kumpulin bawa ke Bank Sampah, salah satu solusi kita dapatkan, termasuk kardus juga masuk di kategori ini, bekas buku, cover, dan itu bisa juga dipilah dan berikan kepada pemulung hitung – hitung berbagi untuk tambahan pendapatan mereka,” tegasnya.
Sebenarnya ujar Dewi, masih banyak jenis-jenis sampah yang lain akan dibahas di pertemuan selanjutnya, karena samah plastik dan kertas termasuk yang dihadapi di keseharian menjadikan jenis ini dipilih menjadi tema talk show kali ini.(rilbanjar/iniberita)