INIBERITA.id, BANJARBARU-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan menggelar apel kesiapan angkutan Mudik Gratis Bersama Paman Birin dan Acil Odah, dengan kuota 1.000 orang yang dilaksanakan, pada 6 dan 7 April 2024 mendatang. Rabu (3/4/2024).
Apel ini dengan pemasangan stiker angkutan mudik gratis dan pembukaan tirai, sebagai bentuk kesiapan seluruh armada dalam melayani penumpang mudik gratis.
Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian, dan kepedulian pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Semua pihak yang terlibat dalam program ini, sudah memahami dengan benar tugas dan perannya masing-masing. Jangan sampai masyarakat kecewa dengan pelayanan kita, baik ketika pendaftaran maupun pada saat keberangkatan nanti,” katanya.
Dalam program mudik gratis ini, dilibatkan banyak sumber daya, mulai dari petugas yang melayani pendaftaran, para sopir, hingga ketersediaan armada yang akan melayani masyarakat ke berbagai wilayah di Kalsel.
Paman Birin meminta, kesiapan armada tidak ada yang bermasalah secara teknis. “Pastikan para sopir dalam kondisi sehat, dan atur keberangkatan secara tertib.
pada intinya, saya minta kepada seluruh petugas mudik gratis agar mengutamakan pelayanan yang ramah, nyaman dan menyenangkan bagi masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi mengatakan, Dishub Kalsel berkoordinasi dengan Damri yang akan menggunakan dua unit bus, dan bus SKPD Pemprov direncanakan 55 unit.
“Sejak dibukanya pendaftran, setelah 8 jam sudah kita tutup sementara, Nanti kita akan buka kembali pendaftran setelah melakukan verifikasi para pemudik, karena ada beberapa pemudik yang mendaftar kembali ,” ujar Fitri.
Menurut Fitri, 3 daerah yang diminati masyarakat untuk mudik adalah Balangan Amuntai dan Tabalong.
Pada apel ini juga dilakukan ram check atau pengecekan kendaraan untuk keselamatan supir dan penumpang. Seperti pengecakan lampu, rem, kondisi ban dan yang lainya. (adpim/iniberita).