Paman Birin dan Acil Odah Kunjungi  Santri-Santriawati Nurul Musthofa Tabalong

oleh -1931 Dilihat
BUKA BIMTEK-Ketua DPRD Provinsi Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bimtek Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Link and Cash Management System Pemerintah Daerah (CMSP) Desa Bank Kalsel bersama Pemerintah Desa se-Kabupaten HSU di G Sign Hotel Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

INIBERITA.id, TABALONG- Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah berkunjung menemui para santri dan satriawati Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa Mabu’un Tanjung yang dipimpin KH Ahmad Sanusi atau Guru Jaro di Tabalong, pada Kamis (4/7/2024) sore.

Dalam silaturahmi bersama para santri itu, Gubernur Paman Birin mendoakan Guru Jaro yang baru saja pulang, dari ibadah haji di tanah suci Mekkah.

“Insyaallah, mudah-mudahan kita doakan bersama agar hajinya mabrur dan diterima oleh Allah SWT,” ucap Paman Birin, yang diaminkan oleh santri dan santriwati.

Kemudian, Gubernur Paman Birin menyampaikan pesan kepada santri dan santriwati agar terus menjaga amalan dalam mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa. Terpenting, menurutnya sebagai manusia jangan merasa hebat agar menjadi pribadi yang tawadhu dan memiliki sifat kehambaan.

Sebagai insan manusia, Paman Birin merasa kita terlahir dari awalnya tidak ada menjadi ada. Sehingga, apa yang dapat kita sombongkan selama ini.

“Jadi selama hidup di muka bumi ini. Mulai dari tidak tahu menjadi tahu, kita awalnya mampu mengaplikasikan hidup sehari-hari sampai tidak lagi atau selesai,” ungkap Paman Birin, saat memberikan petuah hidup.

Lantas di tahun 2045 mendatang, Paman Birin berharap untuk para santri dan santriwati agar menjadi generasi emas yang mampu memimpin bangsa Indonesia di Kalsel. Tentu sebagai anak muda harus menjadi pribadi baik secara lahir dan batinnya.

“Tentu memerlukan kesiapan itu demi menyongsong generasi emas tahun 2045 nanti. Terlebih untuk semua santri dan santriwati di pondok ini,”ujarnya.

Di pertemuan itu, Paman Birin mengaku hanya ingin bersinggah ke Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa karena mengingat kedekatannya dengan Guru Jaro.

“Alhamdulillah, Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa ini dekat dengan kita juga sehingga melakukan kunjungan ini, sembari perjalanan Turun ke Desa (Turdes). Kita memang rencana ingin melakukan kunjungan ke berbagai pesantren di Kalsel,” ucap Paman Birin.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah menginginkan agar santri dan santriwati menjadi generasi yang baik dalam memimpin Kalsel ke depan, terkhusus bagi murid yang giat belajar dalam agama.

Menurut Acil Odah, seluruh murid yang belajar di Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa ini diharapkan menjadi sosok yang berperan penting nantinya di masyarakat.

“Karena mereka di sini diajarkan agama, sehingga didikan itu nanti mampu menjadi anak yang dibanggakan untuk Banua kita. Jadi memang kita harapkan, mereka sukses di dunia maupun akhirat,” harap Acil Odah.

Selepas itu, Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa Mabu’un Tanjung, KH Ahmad Sanusi Ibrahim atau Guru Jaro mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur Paman Birin dan Acil Odah, yang setiap kegiatan tidak pernah lupa mampir ke pesantren ini.

Bagi Guru Jaro, kunjungan Paman Birin selalu menjadi tempat tersendiri layaknya rumah. Ulama khas Tabalong itu menganggap Paman Birin bersama Acil Odah seperti keluarga sendiri.

“Beliau (Paman Birin) setiap ada kegiatan di Tabalong, selalu menyempatkan kunjungan ke pondok ini. Dan pondok ini adalah pondok Paman Birin juga, kami menganggap seperti keluarga,” tutupnya.

Mendapatkan kunjungan dari Gubernur Paman Birin dan Acil Odah, para santri pun menyampaikan rasa syukur telah bisa bertemu dan mendapat petuah-petuah.

“Kita bersyukur bertemu Gubernur Paman Birin dan Acil Odah. Banyak sekali pesan-pesan inspiratif bagi kami. Terimakasih Paman Birin dan Acil Odah. Hati-hati dijalan untuk semua rombongan turdes,” kata Irmayati, mewakili para santri dengan rasa senang. (adpim/iniberita).