Pariwisata Banjarmasin Harus Mengikat Wisatawan Untuk Berkunjung

oleh -1679 Dilihat
Foto Istimewa

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota Banjarmasin tak punya banyak pilihan untuk mengembangkan disektor pariwisata yang merupakan program andalan, dalam rangka mengikat wisatawan untuk datang berkunjungan.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda, pada saat membuka  Gerakan Wisata Bersih yang diinisiasi, oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalimantan Selatan, di Kampung Ketupat, Kota Banjarmasin, Selasa (22/4/2025).

Ditegaskan Hj Ananda, Gerakan Wisata Bersih tersebut, merupakan salah satu upaya untuk lebih menghidupkan tempat-tempat wisata yang ada di kota seribu sungai ini, hal ini demi meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah.

Oleh sebab itulah, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui dinas terkait telah berupaya kondisi Kota Banjarmasin harus bersih dan aman, sehingga wisatawan akan datang.

“Jangan lupa pasar terapung itu satu-satunya di dunia dan itu yang natural, kalau yang di Bangkok itu yang buatan, kita punya satu-satunya yang alami, ini harus jadi daya tarik kita,”tegasnya.

Kota Banjarmasin sendiri ujarnya, sebagai kota wisata, apabila di lingkungan sekitar tempat wisata tersebut, masih terdapat sampah-sampah yang berserakan, tentunya dapat membuat wisatawan enggan untuk berkunjung ke Banjarmasin.

Maka dari itukah, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ASPPI bekerja sama, dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin ini untuk mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai kota wisata.

“Saya berharap Kota Banjarmasin jadi kota pariwisata, jangan sampai ada sampah-sampah berserakan lagi, saya mewakili Pemko Banjarmasin sangat mendukung sekali kegiatan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia ini,”ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya Hj Ananda, yang mnariknya pada aksi bersih-bersih tersebut, terdapat satu orang turis asing yang berasal dari Skotlandia bernama Charlie, turut sertta andil dalam Gerakan Wisata Bersih itu, membersihkan lingkungan sekitar Wisata Kampung Ketupat tersebut.(silvi/iniberita).