INIBERITA.id, BANJARMASIN- Menanagani patah tulang, harus mempunyai keahlian secara khusus dimiliki, salah satunya Selamet alias Pakde yang dimiliki, warga Blok Virus RT.53 Nomor 87, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara tersebut, bisa membantu menyembuhkan patah tulang, dengan diurut menggunakan minyak khusus.
Nama Pakde tentunya tidak asing lagi, terdengar bagi kalangan anggota pemadam di Kelurahan Sungai Andai tersebut. Sebab, dengan kesederhanaannya dan ringan tangan suka menolong warga, membuat Pakde selamet banyak teman.
Hadi warga Sungai Jingah RT4, salah satunya pasien yang mengalami patah tulang dibagian jari kelingking yang datang ke rumah Pakde tersebut mengungkapkan, patah tulang bagian jari kelingking, akibat terjatuh dari kendaraan bersama kekuarganya, di kawasan Mandi Angin Kabupaten Banjar, diserempet sebuah mobil saat itu, untung saja jatuhnya tidak fatal, hanya jari kelingking dirinya yang mengalami patah dan istri dan anaknya tidak mengalami apa-apa.
Lalu, pihaknya coba-coba membuka Google, melihat pakde Selamet bisa menyembuhkan patah tulang, maka pihaknya kerumah Pakde yang beralamat Blok Virus RT.53 Nomor 87, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Alhamdulilalh, setelah diurut Pakde yang ketiga kalinya ini, sudah ada perubahan dan bisa bergerak dan merasa menyaman digerakan, sebelum datang ke Pakde, jari kelingking kondisi bengkak dan tak bisa digerakan, sekarang sudah bisa bergerakan.
“Mudah-mudahan jari kelingking saya cepat sembuh dan kembali normal serta dapat difungsikan kembali, saya ucapkan terima kasih, berkat urutan tangan Pakde Selamet jari kelingking saya bisa bergerak dan tidak sakit lagi,”ungkap Hadi.
Menurut Pakde Slamet menjelaskan, dirinya merasa kaget juga pasiennya datang kerumahnya, saat ditanya dari mana informasi ini dapatkan, dijawab pasien dari Google.
Namun pihanya usahakan, sebab kejadian patah tulang sudah satu bulan, setelah dipejat di jari kelingkingnya dan diminta kembali, saat diurut yang kedua masih ada tulangnya kurang sempurna, kembali dioleskan minyak dan diperban kembali.
Pada hari ketiga ini, alhamduillah ada perubahan, namun jangan digerakan dulu, karena usia pasien lebih dari 17 tahun, perlu waktu untuk mengembali tulang tersebut, mungkinan pejatan ke empat baru bisa normal.
“Insyah Allah 100 persen jari kelingkinh Hadi yang mengalami patah kembali normal, bagi saya tidak mematok tarif, tetapi saya konsentrasi pengobatan dan penyembuhan yang lebih penting, hanya keikhlasan dan karena Lillahi Ta’ala lah saja,”ujarnya.(benk/iniberita).
