INIBERITA.id, BANJARMASIN- Payak, di penghujung tahun 2022, banyak proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, tak bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengakui, memang ada pekerjaan proyek untuk tahun 2022 ini, masih belum selesai dikerjakan, oleh kontraktor, hingga akhir tahun ini.
Seperti, proyek pekerjaan drainase dan trotoar masih belum rampung, yakni, kawaan Jalan Kuripan, Kampung Melayu dan Jalan RE Martadinata, tepatnya didepan Balai Kota Banjarmasin.
“Padahal, kontraknya sampai akhir 25 sampai 28 Desember 2022 ini, namun masih belum selesai hingga akhir tahun ini, kendati demikian ada mekanisme dalam kontrak, boleh menambah waktu pekerjaan,”ujarnya.
Tetapi, berdasarkan data yang didapat, bukan pengerjaan drainase dan trotoar saja, ada beberapa proyek lain yang tak mampu diselesaikan, yakni normalisasi sungai.
Antara lain, proyek normalisasi Sungai Jafri Zam-zam, kawasan Banjarmasin Tengah, Sungai Kidaung Banjarmasin Utara dan tiga sungai di Banjarmasin Selatan yakni, Sungai Peradaban, Sungai Tatah Makmur , hingga Sungai Jalan Gerilya, semuanya tak dituntaskan dikerjakan oleh dinas terkait.
Sementara itu, buruknya kinerja Dinas PUPR Kota Banjarmasin, tentunya atensi Komisi III DPRD Kota Banjarmasin sebagai mitra kerja. Namun sayangnya, evaluasi akhir tahun itu, ternyata baru akan dilakukan pada penghujung tahun.
“Memang evaluasi pasti kita lakukan, dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan Dinas PUPR tersebut, pada Rabu (28/12/22) nanti,”ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia. Senin (26/12/22).
Ketika ditanyakan mengapa evaluasi itu, dilaksanakan pada detik-detik akhir tahun, Menurut Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin, sedikit berdalih agar mereka memang benar-benar sibuk, karena pihaknya terbentur jadwal, dengan agenda rapat lain.
“Rapat evaluasi dengan Dinas PUPR akan berbarengan dengan rapat Pansus, pada Rabu tersebut,”ujarnya beralasan.
Hilyah Aulia menegaskan, sebelumnya Komisi III DPRD Kota Banjarmasin pernah melakukan Sidak ke proyek-proyek yang dikerjakan Dinas PUPR tersebut, kendati belum sepenuhnya dievaluasi, salah satunya progres pengerjaan proyek.
“Dalam RDP nanti kita lihat seperti apa progres pengerjaan proyek yang mereka janjikan di Desember sudah tuntas,” tegasnya.
Kemudian, disinggung detail data proyek yang belum rampung, ternyata Ketua komisi III DPRD Kota Banjarmasin juga tidak mengantongi sepenuhnya,
“Belum, tapi ada sebagian yang data yang kami miliki, ada yang belum selesai, namun secara detailnya tidak hafal, rasanya bidang sungai yang paling banyak,”ujarnya. (benk/iniberita)