Pembagian Stand Pasar Wadai Ramadhan Pedagang Dengan Cara Diundi

oleh -1261 Dilihat
Teks foto. Lokasi Pasar Wadai Ramadhan dibagi secara gratis dan diundi.(istimewa).

INIBERITA.id, BANJARMASIN- Pembagian tempat stand untuk pedagang jualan di Pasar Wadai Ramadhan, di depan Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, dengan cara dilakukan pengundian.

Sebanyak 130 stand gratis yang disediakan, yaitu dari Paguyuban 89 buah dan 41 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Diharapkan kondisi pasar wadai yang tahun ini ramai dan sukses serta tak kalah penting adalah aman,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, di sela-sela pengundian nomor, di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Jumat (8/3/2024).

Diungkapkan Walikota, dirinya mengharapkan, wadai-wadai khas Banjar yang legend atau setahun sekali muncul atau saat puasa, bisa dinikmati sama-sama, dari situlah bentuk kemeriahan dan keberkahan bulan suci Ramadhan di Banjarmasin.

Jadi bagi warga yang ingin mencari menu berbuka puasa bisa datang pada hari pertama ramadan sudah dibuka. Selanjutnya, agar menginventarisir produk jualan yang dijual ada wadai banjar, masakan khas banjar dan pelaku UMKM.

“Tahun ini stand Ramadhan yang disediakan gratis atau tanpa dipungut biaya dan stand yang disediakan bagus serta kokoh. Mudah-mudahan bisa menjadi destinasi wisata yang bagus, higienis dan terlepas dari bahan makanan berbahaya,” ungkapnya.

Ibnu Sina Menegaskan, untuk penataan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), di area pasar wadai tidak ada. Namun, di tempat lain di luar Pasar Ramadhan ini, bisa saja diakomodir dan diatur.

“Supaya berjualan dan pembeli nyaman bisa diatur, dengan baik dan tidak mengganggu,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar) Emil Salim mengatakan, tujuan pengundian nomor ini supaya tidak ada kesan prioritas, karena diundi lebih fair atau adil, agar tidak ada yang berkelahi, apalagi ini stand disediakan gratis, pihaknya menginginkan, masing-masing pedagang, bisa mencari rezeki dengan nyaman.

Dan perlu diketahui bagi pedagang, pihaknya memberikan diberi rambu-rambu atau aturan, bila stand dimiliki tidak boleh dipindahkan tangankan, disewa atau dijual sesuai kesepakatan surat pernyataan, stand Pasar Wadai Ramadhan tahun bakal menjadi pilot project, sebab stand ini gratis dan pasti diusahakan ke depan bakal bertambah, bila berjalan sukses dan berkat kerja sama dilakukan.

“Karena dari Paguyuban dan UMKM secara gratis direspon positif, sebelumnya dikenan pungutan atau bayar, Alhamdulillah tahun ini digratiskan, “katanya.(silvi/iniberita).