INIBERITA.id, BANJARBARU- Pembangunan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dikerjakan di tahun 2024 ini, di areal perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di Kota Banjarbaru, dianggarkan sebesar Rp 264 miliar.
Dengan anggaran sebesar itu salah satu fasilitasnya, yakni anggota DPRD Provinsi Kalsel Terpilih periode 2024-2029 akan menikmati satu anggota dewan diberikan fasilitas satu ruangan, layaknya seperti di DPR RI maupun DPRD Provinsi lainnya di Indonesia yang sudah dilengkapi fasilitas tersebut.
Sementara sekarang ini yang menikmati fasilitas seperti itu hanya unsur pimpinan dewan, dari ketua dan tiga wakil ketua dewan dan untuk merealisasikan keberadaan fasilitas satu ruangan untuk satu anggota dewan maupun fasilitas penunjang lainnya, maka kemudian dibangun gedung baru tersebut.
Hal itu ditandai dengan pelaksanaan Groundbreaking Kantor DPRD Provinsi Kalsel dan pelaksanaan groundbreaking ini sebagai momen penting dalam proses pembangunan konstruksi fisik kantor dewan yang ditandai penekanan tombol sirine oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Raudatul Jannah, Ketua DPRD Provinsi Kalsel DR (HC) H Supian HK SH MH dan Forkopimda Kalsel serta ulama, Rabu (5/6/2024).
Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK mengungkapkan, fasilitas satu ruangan untuk satu anggota dewan itu, kepada wartawan usai pelaksanaan groundbreaking,. Disebutkan Supian HK, pembangunan kantor dewan baru ini di atas lahan seluas 2,9 hektare yang nantinya dilengkapi fasilitas satu anggota dewan satu ruangan.”Salah satu fasilitasnya, satu anggota dewan dapat satu ruangan,” sebutnya.
Lanjutnya meski saat ini jumlah anggota dewan provinsi 55 orang, namun pihaknya antisipasi dengan menyiapkan sebanyak 65 ruangan. “Ruangan yang disiapkan nantinya sebanyak 65 buah, itu antisipasi kalau nanti bertambah jumlah kursi di DPRD Provinsi Kalsel,” tukasnya.
Alasan kenapa satu anggota dewan mendapatkan satu ruangan? Diplomatis Supian HK menjawab itu sesuai kebutuhan anggota dewan nantinya, seperti saat menerima kedatangan para konstituennya di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
“Saat anggota dewan menerima tamu yang menyampaikan aspirasi atau usulan dari masing-masing dapilnya dapat berkolaborasi dan sebagainya untuk bisa diperjuangkan,” terangnya.
Ditambahkannya dibangunnya kantor baru dewan ini untuk menindaklanjuti keberadaan ibukota provinsi yang saat ini sudah di Kota Banjarbaru, karena itu untuk melengkapi kantor pemerintahan yang ada, maka perlu dibangun kantor dewan.
“Dibangunnya kantor dewan baru ini untuk berdampingan atau berdekatan dengan kantor gubernur,” ujarnya.
Politisi senior Golkar ini juga berharap nantinya dibangun rumah dinas untuk anggota dewan, apakah nanti di tahun 2025 atau 2026, agar anggota dewan itu bekerja dekat dengan kantor dewan untuk memudahkan mobilisasi.
“Kalau di Banjarmasin, selain jarak tempuh cukup jauh juga akan menambah biaya transportasi,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel Ir Ahmad Solhan ST MT menambahkan, pembangunan kantor dewan baru ini, di tahun 2024 jangka waktunya sekitar 225 hari yang nantinya dilanjutkan lagi, di tahun 2025 mendatang.
“Tahun ini yang kita bangun pondasi dan strukturnya,” sebut Solhan.
Menurutnya untuk pembangunan pondasi dan strukturnya itu, anggarannya sekitar Rp48 miliar, tapi bukan multy years.
“Bukan multy years anggarannya, karena selesai bangun pondasi dan struktur di tahun ini baru lanjut ke tahun berikutnya,” ujarnya.
Disebutkannya total anggarannya dari 2024 hingga selesai nanti sekitar Rp264 miliar, karena itu dilakukan bertahap.”Total anggaran Rp264 miliar makanya bertahap pembangunannya, kita mulai 2024 ini bangun pondasi dan struktur,” ungkapnya.
Solhan berharap mudah- mudahan bisa disegerakan penyelesaian pembangunan kantor baru DPRD Provinsi Kalsel ini. Untuk bangunan kantor dewan ini nantinya tiga lantai, dimana tiap lantainya sesuai fungsinya masing-masing.
“Setelah selesai pondasi dan strukturnya, maka dilanjutkan bangun fisik gedungnya di 2025 hingga selesai,” pungkasnya.(sop/iniberita)
