lINIBERITA.id, SURAKARTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar lakukan kaji tiru, ke Pemerintah Kota Surakarta, terkait Konvergensi Perencanaan dan Penganggaran Penurunan Stunting. Jumat (3/11/23).
Wakli Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie mengatakan, maksud kaji tiru adalah untuk menggali dan memahami lebih dalam tentang konvergensi perencanaan sekaligus soal penganggaran
Hal ini dalam rangka untuk upaya penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Banjar, oleh sebab itulah pihaknya telah mengambil langkah-langkah signifikan, dalam menangani masalah ini, tetapi disadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
” Kami sangat ingin diberi kesempatan belajar dari pengalaman Kota Surakarta yang menurut kami telah berhasil mengimplementasikan strategi perencanaan dan penganggaran yang efektif dalam menangani stunting,” kata Habib Idrus.
Selanjutnya ujar Habib Idrus berharap, dengan kerjasama yang baik ini, kedua belah pihak dapat mencapai hasil yang signifikan, dalam mengurangi angka stunting di daerah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Hj Siti Hamidah mengungkapkan, pertemuan tersebut diterima oleh Sekda Kota Surakarta, kepala Bappeda dan anggota TPPS lainnya, membahas tentang konvergensi perencanaan dan penganggaran penurunan stunting yang telah dilakukan oleh Pemko Surakarta serta inovasi-inovasi yang mendukung pencegahan dan penanganan stunting.
Selain itu dibahas juga kiat-kiat dalam penanganan stunting serta capaian yang telah diperoleh oleh Pemko Surakarta, dalam percepatan penurunan stunting tersebut.
”Kaji tiru ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan dapat diadopsi oleh Pemkab Banjar dalam perencanaan dan penganggaran dalam rangka penanganan stunting yang lebih baik lagi,”ungkapnya berharap.
Kaji Tiru in dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah , Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith, Kasubbid Pembangunan Manusia dan Kasubbid Pemerintahan Kecamatan. (rilbanjar/iniberita).