INIBERITA.id, BANJARMASIN – Kebijakan pemerintah pusat akan memperlakukan penerbangan laut, darat dan udara tanpa tes PCR dan antigen, akan berdampak positif bagi keuangan daerah, karena cost perjalanan dinas bakal berkurang.
Menurut wakil ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, selama ini cost atau keuangan daerah untuk perjalanan dinas cukup tinggi, pasalnya untu tes PCR dan Antigen untuk perjalanan dinas ditanggung APBD.
Seperti perjalanan dinas anggota legislative, dalam melaksanakan kunjungan kerja keluar daerah, pihaknya harus mengklaim ke Pemerintah kota (Pemko) Banjarmasin, dengan adanya kebijakan yang dituangkan, dalam surat edaran Kementerian Kemaritiman dan Investai RI tersebut, tentunya keuangan daerah dapat menghemat.
“Berkaitan adanya kebijakan pemerintah pusat tersebut, akan berdampak positif pada keuangan daerah dan dapat menghemat anggaran APBD,”ungkap Matnor Ali, usai bervaksinasi booster di DPRD Kota Banjarmasin.Selasa (8/3/22).
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, kalau tes bebas Corona sudah tidak ada lagi, otomatis APBD daerah tidak perlu mengeluarkan dana untuk tes PCR dan Antigen.
Pihaknya hanya mengikutin perkembangan dari pemerintah pusat, selanjutnya jika kebijakan itu hanya berlaku, bagi pelaku perjalanan yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, sesuai dengan standar WHO, maka masyarakat harus mentaatinya.
“Kita berharap kebijakan pemerintah pusat harus didukung dan ditaati, dari persyaratan standar WHO harus bervaksinasi hingga tahap ketiga, tentunya harus dilaksanakan demi kepentingan pencegahan,”tegasnya.
Selain itu Matnor mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, jemput bola melakukan vaksinasi booster, selama dua hari berturut-turut dilingkuan DPRD Banjarmasin.
“Vaksinasi booster ini sebagai upaya untuk mendukung percepatan vaksinasi, mudahan target vaksinasi cepat tercapai,” katanya. (ridho)