Penyertaan Modal Untuk Bank Kalsel Sebesar Rp 26,8 Miliar

oleh -472 Dilihat
Foto. Jajaran komisi II DPRD Banjarmasin rapat bersama dengan Direksi Bank Kalsel Fachrudin DPRD Banjarmasin, membahas penyertaan modal Pemko Banjarmasin.

INIBERITA.id, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bakal menyerahkan penyertaan modal sebesar Rp 26,8 miliar untuk Bank Kalsel, penambahan modal tersebut, rencananya digulirkan selama tiga tahun secara bertahap.

Tahap pertama pada perubahan APBD tahun 2022 sebesar Rp 8 miliar, tahap kedua APBD Murni tahun 2023 Rp 8 miliar, selanjutnya tahap ketiga pada APBD Murni tahun 2024 senilia Rp 10 miliar lebih.

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah mengatakan, penyertaan modal Pemko Banjarmasin untuk saat ini sudah sebesar Rp143 miliar, dengan deviden senilai 12 persen untuk Pemko Banjarmasin.

“Deviden inilah yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pihak Pemko Banjarmasin,”katanya, usai menggelar rapat pembahasan Raperda Penyertaan Modal Pemko Banjarmasin dengan Direksi Bank Kalsel, Senin (29/8/2022).

Menurut Politisi PKS ini, besaran deviden yang diserahkan pihak Bank Kalsel tersebut, tergantung dari fluktuasi atau sesuai laba yang didapat tiap tahunnya.

Tetapi untuk tahun ini, penyertaan modal masih menunggu kajian investasi, terhadap Bank Kalsel dari tim independent dulu, ditambah menunggu perubahan akta norasi bank tersebut.

“Kalau penyertaan modal sendiri, sebagai bentuk dukungan agar Bank Kalsel memenuhi persyaratan sebagai Bank Umum dengan modal minimal Rp 3 triliun di akhir 2024,”ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Kalsel Fachrudin mengungkapkan, penyertaan modal Pemko Banjarmasin ini, bukan diartikan Bank Kalsel kekurangan modal, namun melainkan untuk menyesuaikan regulasi yang mewajibkan modal inti minimum Rp 3 triliun di akhir 2024.

“Kita tinggal kekurangan Rp1,3 triliun dan diupayakan berbagai scenario,salah satunya dukungan penyertaan modal pihak pemerintah daerah di Kalsel sebagai pemegang saham,”ungkapnya, usai mengikuti rapat pembahasan Raperda tersebut.

Dijelaskannya, sesuai dengan yang disepakati, Pemko Banjarmasin akan menambah penyertaan modal sebesar Rp 26,8 miliar.

Penyertaan modal tersebut, Bank Kalsel tetap akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Artinya kami fokus Bank Kalsel tetap melayani masyarakat dan nasabah,” jelasnya. (benk/iniberita)