Perangi Radikal Dan Anti Pancasila, Personel Ditpolairud Polda Kalsel Berikan Himbauan kepada Warga Pesisir

oleh -1106 Dilihat
Foto. Personel Kapal Polisi Martapura XIII-3002 Ditpolairud Polda Kalsel melakukan sosialisasi radikalisme

INIBERITA,id, BANJARMASIN- Personel Ditpolairud Polda Kalsel melalui Kapal Polisi Martapura XIII-3002, terus berupaya mengimbau dan memberikan pencerahan, kepada warga pesisir serta pengguna jasa perairan area Taboneo untuk tetap mewaspadai dan berani untuk perangi radikal dan anti Pancasila.

Menurut Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Takdir Mattanete melalui Komandan Kapal Polisi Martapura XIII-3002 Bripka Hanrio Pardede AMD, masyarakat pesisir dan para ABK kapal yang berlego Jangkar diperairan Taboneo, perlu diberikan penyuluhan tentang paham radikalisme dan anti Pancasila tersebut.

Dengan tujuan memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat, mengenai tentang penertiban dan penegakan hukum, bagi mereka masuk dalam organisasi radikal dan anti Pancasila dan bisa menolak paham yang merusakan kesatuan persatuan bangsa tersebut.

“Masyarakat apabila ada mendengar, melihat adanya kelompok terlarang menyebarkan paham radikal dan anti Pancasila dilingkungannya, jangan segan-segan laporkan segera kepada kepolisian setempat, sehingga kami cepat bertindak,”ungkap Bripka Hanrio, kepada media. Sabtu (16/7/22).

Kemudian tegasnya Bripka Hanrio, guna melakukan pencegahan terjadi kejahatan diperairan Taboneo, personel Kapal Polisi Martapura XIII-3002, terus meningkatkan patroli selama 1×24 jam.

Cara patroli inilah dinilainya efektif untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas perairan, serta terciptanya situai perairan yang aman dan kondusif bagi kapal-kapal yang sedang lego jangkar.

“Melaksanakan patroli malam ini guna mencegah dan menindak terjadinya tindak pidana pencurian muatan batubara diatas tongkang yang sedang layar diperairan Tabunganen, Pulau Kaget & Alur Barito,”tegasnya. (ridho/iniberita)