Polres Balangan Musnahkan Barang Bukti 1000 butir Karisoprodol

oleh -405 Dilihat
Teks foto. Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin beserta jajaran saat memusnahkan barang bukti penyalahgunaan narkotika berupa obat curah jenis Karisoprodol sebanyak seribu butir di Mapolres Balangan.

INIBERITA.id, BALANGAN- Kepolisian Resort (Polres) Balangan bersama Kejari dan BNNK, memusnahkan barang bukti penyalahgunaan narkoba, berupa obat curah jenis Karisoprodol sebanyak seribu butir di halaman Mapolres.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin mengatakan, hari ini pihaknya telah memusnahkan, sebanyak seribu butir obat curah jenis Karisoprodol yang disita, dari satu orang tersangka yang berhasil diamankan di rumahnya.

“Pengungkapan kasus ini berkat program Jum’at Curhat oleh anggota, setelah dilakukan penyelidikan kami berhasil mengamankan obat tersebut di rumahnya di Desa Sungai Awang, Kecamatan Lampihong,” kata Riza di Paringin. Rabu (22/2/23).

Riza mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba, bahkan pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut memberantas penggunaan narkoba.

Di samping itu, pihaknya melalui satuan reserse narkoba, satuan pembinaan masyarakat dan satuan lainnya, hampir setiap hari terus melakukan edukasi, terhadap warga masyarakat dengan melakukan imbauan serta patroli di lingkungan warga.

“Saya imbau seluruh kalangan warga untuk menjauhi barang haram tersebut, baik dalam mengedarkan maupun menggunakannya,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Balangan M Faisal Sidik menjelaskan, dirinya mengharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak, sehingga bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak negara ini, dapat ditangani secara baik dan maksimal.

“Kami sendiri mengarahkan kepada warga yang sudah terlanjur memakai, untuk dapat segera datang ke BNNK Balangan untuk melakukan rehabilitasi yang gratis tanpa dipungut biaya,”jelas Faisal.

Faisal menambahkan, untuk rehabilitasi tahap awal sendirinya, bisa lakukan perawatan di klinik BNNK Balangan dan kalau sudah tahap berat akan pihaknya rujuk ke Samarinda atau bisa juga sesuai, dengan permintaan keluarga dimana mau dirujuk.(iwn/iniberita)