Polres Balangan Turut Sukseskan Gernas Dengan Menanam Padi Gogo Rancah

oleh -625 Dilihat
Teks foto. Pemkab Balangan serta Forkopimda saat menanam padi jenis Gogo Rancah pada program Gerakan Nasional (Gernas) untuk meningkatkan produksi pertanian dalam mengantisipasi dampak El Nino di Dusun Bayu, Desa Lasung Batu, Kecamatan Paringin, Selasa (19/9/2023).

INIBERITA.id, BALANGAN-Kepolisian Resor (Polres) Balangan turut menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas), dengan menanam jenis padi Gogo Rancah untuk meningkatkan produksi pertanian dalam mengantisipasi dampak El Nino.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin di Balangan mengatakan, penanaman padi Gogo Rancah ini menjadi bentuk dukungan kepada masyarakat dalam melakukan penanaman di daerah pertanian bukan sawah dengan menggunakan bibit jenis Gogo Rancah.

“Kegiatan ini tentunya diharapkan mampu membantu para petani dalam mencukupi keperluan pangan, meskipun dalam keadaan kemarau panjang saat ini,” kata kapolres.Selasa (19/9/23).

Selain itu Riza juga berharap hasil dari pertanian yang ditanam di musim kemarau ini, bisa menghasilkan padi yang dapat digunakan untuk menambah ketersediaan pangan.

Sementara itu Plt Kepala DKP3 Balangan Rizkianor Fauzi, mengatakan kegiatan ini bekerja sama dengan Polres Balangan dan Kodim 1001 HSU-Balangan dalam menjalankan program Gernas peningkatan produksi pertanian saat El Nino.

Rizki menuturkan untuk Kabupaten Balangan mendapat target tanam dari Juli hingga Oktober 2023 seluas 2.778 hektare, dan saat ini sudah lebih dari 2.000 hektare lahan pertanian yang telah ditanami padi serta hampir 70 persen memasuki masa buah yang kecil kemungkinan terjadi kegagalan.

Kemudian lanjut Rizki, untuk sisanya akan terus dilakukan pengawasan dengan bantuan dari TNI dan Polri, serta untuk mengatasi kemarau petani menggunakan sumber air seperti menggunakan embung, irigasi sekunder dan pompa air.

“Untuk risiko kegagalan sangat rendah yaitu di bawah 10 persen, contohnya di wilayah Kecamatan Lampihong sebelumnya telah dilakukan dilakukan pembersihan sungai yang membuat petani lebih mudah mendapatkan air saat kemarau,” tutur Rizki.

Terakhir Rizki menyebutkan, semua berkat bantuan dan dukungan dari pemerintah daerah serta pihak lainnya untuk memenuhi kebutuhan petani guna menyukseskan program gerakan nasional ini.

Diketahui dari delapan kecamatan di Balangan, ada enam kecamatan yang menjalankan program ini yaitu Kecamatan Lampihong, Paringin, Batumandi, Awayan, Halong dan Tebing Tinggi.(iwn/iniberita).