Porprov Momentum Unjuk Potensi Berkompetisi Atlet Lokal Menuju PON

oleh -502 Dilihat
Teks foto. Syarifuddin Ketua PSSI Tanbu berfoto bersama para atletnya.

INIBERITA.id, KANDANGAN – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sejatinya merupakan momentum untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan atlet di setiap daerah untuk unjuk potensi berkompetisi.

Porprov inilah yang merupakan kesempatan, para atlet putra banua menampilkan hasil terbaiknya untuk tampil ke ajang even olahraga lebih besar, ke tingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun, atas nama gengsi dan harga diri antar daerah, hal tersebut kadang terabaikan, dimana para instan maupun organisasinya mendatangkan pemain dari luar daerah, demi mendulang prestasi kerap kali menjadi jalan pintas.

” Imbasnya, esensi utama dari sebuah pembinaan mulai bias, sekaligus menghambat peluang regenerasi putera daerah,”ungkap Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tanah Bumbu M Syaripuddin,kepada media. Sabtu(12/11/22).

Bang Dhin panggilan aktabnya menegaskan, bagi Kabupaten Tanah Bumbu tak berlaku permainan seperti itu, sejaka berdirinya tanggal 8 April 2003 pihaknya tetap menjunjunhi tinggi nilai-nilai sportivitas dan meyakini, bahwa berproses itu jauh lebih penting, daripada mengejar prestasi dengan menghalalkan segala cara.

Seperti yang mereka lakukan di Porprov XI di Hulu Sungai Selatan tahun ini. Tanah Bumbu tetap mempercayakan potensi atlet lokal untuk mengarungi perhelatan ini, terutama di Cabor sepakbola dan futsal.

“Bahkan saya mengharamkan adanya atlet ‘ilegal’ berpartisipasi di ajang sekelas Porprov ini,” tegasnya.

Berbicara mentalitas atlet itu sendiri ujar bang Dhin, pemain lokal jelas mereka lebih militan dan mati-matian membela tanah kelahirannya, berbeda dengan atlet luar yang didatangkan, dengan iming-iming materi.

Selanjutnya, poin kedua yang perlu digarisbawahi, adalah muara dari sebuah pembinaan itu sendiri, para atlet yang berprestasi di Porprov nantinya akan diproyeksikan untuk tampil di PON.

“Bayangkan, pemain luar itu nantinya akan kesulitan menembus PON karena terhalang administrasi. Meskipun berprestasi di Porprov, tak ada artinya jika tidak bisa mengharumkan nama Kalsel di PON. Ini kan artinya mematikan pembinaan dan regenerasi,”ujarnya.

Disinggung mengenai potensi pemain lokal Tanah Bumbu yang diturunkan di Cabor sepakbola dan futsal pada Porprov XI HSS 2022, Bang Dhin justru memberikan apresiasi positif.

Apapun hasilnya, pihaknya tetap bangga, sebab prestasi pemain lokal tidak kalah, dengan tim yang menggunakan pemain luar.

” Saya berharap Porprov menjadi pesta olahraga atlet lokal. Porprov adalah ajang atlet lokal untuk berkompetisi dan menuai prestasi,”ujarnya.(yan/iniberita)